UPDATE Serangan Rusia di Ukraina: 137 Orang Tewas, Laki-laki Usia 18-60 Dilarang Tinggalkan Negara
Berikut situasi terkini yang terjadi di Ukraina sejak Rusia melancarkan serangannya pada Kamis (24/2/2022) pagi.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Situasi terkini yang terjadi di Ukraina sejak Rusia melancarkan serangannya pada Kamis (24/2/2022) pagi.
Dilaporkan The Guardian Jumat pagi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidatonya di televisi.
Ia berkecil hati setelah berbicara dengan para pemimpin Barat, menyebut negaranya dibiarkan diserang tanpa ada yang membantu.
"Kami dibiarkan sendiri untuk mempertahankan negara kami," katanya.
"Siapa yang siap bertarung bersama kita? Saya tidak melihat siapa pun."
"Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO?"
"Semua orang takut."
Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Ini Daftar Negara yang Kemungkinan akan Berpihak kepada Vladimir Putin
Baca juga: Profil Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Pemula Politik dan Pernah Jadi Aktor
Zelensky mengatakan bahwa 137 orang telah tewas dan 316 lainnya terluka.
Zelensky Perintahkan Pergerakan Militer Penuh
Dalam pidato yang sama, Zelensky memerintahkan mobilisasi militer penuh melawan invasi Rusia, yang akan berlangsung selama 90 hari.
Militer Ukraina akan menentukan berapa banyak orang yang memenuhi syarat untuk dinas, dan kabinet akan mengalokasikan uang untuk mobilisasi.
Sementara itu, warga negara Ukraina (pria) berusia 18-60, dilarang untuk meninggalkan perbatasan Ukraina, menurut Layanan Penjaga Perbatasan Negara.
"Peraturan ini akan tetap berlaku selama periode hukum darurat militer."
"Kami meminta warga untuk mempertimbangkan informasi ini."