Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib 13 WNI Masih Berada di Titik Pertempuran Ukraina, Penjemputan Tak Memungkinkan Dilakukan

Sebanyak 13 Warga Negara Indonesia (WNI) dilaporkan masih berada di titik pertempuran di Ukraina, pemerintah upayakan penjemputan

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Nasib 13 WNI Masih Berada di Titik Pertempuran Ukraina, Penjemputan Tak Memungkinkan Dilakukan
via Daily Mail
Sebuah ledakan terlihat pada Kamis dini hari di kota Kharkiv, Ukraina 

Judha berharap, evakuasi lanjutan kepada WNI dapat segera dilakukan.

Harapannya, WNI tidak hanya dikumpulkan di titik aman Ukraina, melainkan juga bisa diterbangkan ke negara tetangga yang relatif aman.

Baca juga: Evakuasi Pasukan Ukraina yang Menyerah di Pulau Ular, Kapal Rusia Diserang Kapal Ukraina

“Kita sedang mengupayakan untuk melakukan evakuasi ke Polandia maupun ke Rumania,” jelas Judha.

Untuk diketahui, total para WNI yang berada di Ukraina yakni sebanyak 153 orang.

Mereka tersebar di beberapa wilayah di Ukraina.

"Mereka saat ini semuanya alhamdulillah dalam kondisi aman dan selamat,” kata Judha 

Sebagian WNI tersebut telah berada di beberapa titik safe house yang telah disiapkan oleh KBRI.

Berita Rekomendasi

Istri Hamil, WNI di Ternopil Ukraina Terpaksa Tak Mengungsi

Warga Indonesia yang tinggal di Ternopil Ukraina, Benni Sitanggang, memilih tidak meninggalkan lokasi tempat tinggalnya.

Keputusan ini dilakukan, kata Benni, lantaran sang istri sedang hamil sembilan bulan.

Sebagai informasi, Ternopil adalah kota besar, jarak antara tempat tinggal Benni dengan lokasi pertempuran setidaknya masih 4 jam perjalanan.

Baca juga: Ibu Kota Ukraina Kiev Siaga Tinggi, Presiden Zelensky Serukan Warganya untuk Membela Negara

Meski demikian, kata Benni, setiap malam hari pihaknya senantiasa berjaga untuk mewaspadai serangan militer Rusia.

"Ya kalau itu opsinya (mengungsi) buat saya saat ini (terasa) berat, karena sekarang istri saya sedang hamil sembilan bulan."

"Dan untuk ikut evakuasi ke tempat safe bersama KBRI itu beresiko buat saya, karena sewaktu-waktu istri saya bisa malhirkan," jelas Benni dikutip dari Kompas Tv, Minggu (27/2/2022).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas