Pemilik Chelsea Roman Abramovich Mundur dari Klub, Dampak Invasi Rusia ke Ukraina
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich telah mengumumkan bahwa dia menyerahkan kekuasaan klub kepada Yayasan amal Chelsea
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemilik Chelsea, Roman Abramovich telah mengumumkan bahwa dia menyerahkan kekuasaan klub kepada Yayasan amal Chelsea di tengah perang yang sedang berlangsung antara Rusia dengan Ukraina.
Roman Abramovich merilis pernyataan pada Sabtu malam bahwa dia menyerahkan pengurusan dan perawatan Chelsea ke yayasan amal klub.
Dia mengatakan di situs resmi Chelsea bahwa selama hampir 20 tahun kepemilikannya di Chelsea FC, ia selalu melihat perannya sebagai penjaga klub, yang tugasnya adalah memastikan bahwa telah sukses seperti yang bisa hari ini, juga sebagai membangun untuk masa depan, sementara juga memainkan peran positif dalam komunitas kami.
Baca juga: Jadi Kolega Presiden Putin, Roman Abramovich Akan Diusir Pemerintah Inggris, Chelsea Terancam Dijual
"Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik Klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini.
"Itulah sebabnya saya hari ini memberikan wali amanat Yayasan amal Chelsea untuk kepengurusan dan perawatan Chelsea FC.”
"Saya percaya bahwa saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan Klub, pemain, staf, dan penggemar."
Keputusan Abramovich untuk mundur datang setelah beberapa anggota parlemen memperjelas bahwa pemilik Chelsea itu memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.