Menggunakan Bus, 31 WNI Berhasil Dievakuasi dari Ukraina, Seluruhnya Dalam Kondisi Sehat
Sebanyak 31 WNI sudah berhasil dievakuasi dari Ukraina, mereka dievakuasi menggunakan bus menuju Polandia dan Rumania.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 31 warga negara Indonesia (WNI) sudah berhasil dievakuasi
dari Ukraina.
Mereka dievakuasi menggunakan bus menuju Polandia dan Rumania.
Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha pada konferensi mengatakan data terbaru,
total WNI yang berada di Ukraina sebanyak 153 orang.
Mereka berada di Kiev (82 orang), Odessa (25 orang), Chernihiv (9 orang), Kharkiv (4 orang), Lviv (3 orang).
Sebanyak 25 WNI telah berhasil dievakuasi dari Odessa, kota di selatan Ukraina dan
telah tiba di wilayah Rumania pada Minggu (27/2).
Selanjutnya 6 WNI telah berhasil dievakuasi dari Lviv, kota di barat Ukraina, menuju kota Rzeszow, Polandia pada Senin (28/2) dan juga 1 warga asing (WNA) yang merupakan pasangan dari salah satu WNI.
Kemlu memastikan semua WNI yang dievakuasi dalam keadaan sehat.
Baca juga: Rudal Rusia Menghantam Taman Kanak-kanak Ukraina, Satu Orang Anak Meninggal
Pemerintah dalam pernyataannya menyatakan akan terus mengupayakan evakuasi seluruh WNI
dari berbagai kota di Ukraina.
Termasuk menjamin keamanan dan keselamatan seluruh WNI yang ada di Ukraina.
“Keamanan dan keselamatan WNI selalu menjadi prioritas utama,” kata Judha,
Senin(28/2).
Tidak hanya Indonesia, Thailand juga mengevakuasi warga negaranya dari Thailand
pada Minggu (27/2).
Melansir Bangkok Post, 47 warga Thailand tiba di pusat bantuan di kota Lviv, Ukraina, dengan lebih banyak lagi dalam perjalanan mereka pada hari Minggu, menurut kedutaan besar Thailand di Warsawa, ibu kota negara tetangga Polandia.
Di halaman Facebook-nya, kedutaan, yang membuat pengaturan untuk mengevakuasi
warga Thailand dari Ukraina yang saat ini diserang oleh pasukan militer Rusia, mengatakan 47 mencapai Lviv, kota terbesar di Ukraina barat pada hari Minggu.
Pusat bantuan telah didirikan di kota tempat bus sewaan akan mengangkut orang-orang Thailand ke Warsawa.