Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Tuduh Militer Ukraina Gunakan Warga Sipil Sebagai Tameng

Militer Rusia juga mengeklaim angkatan udaranya mendominasi langit Ukraina saat invasi Rusia memasuki hari kelima.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Rusia Tuduh Militer Ukraina Gunakan Warga Sipil Sebagai Tameng
AFP/DANIEL LEAL
Seorang pria membersihkan puing-puing di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga menghantam, pada 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia mencapai pinggiran Kyiv pada hari Jumat seperti yang dikatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pasukan penyerang menargetkan warga sipil dan ledakan terdengar di ibu kota yang terkepung. Ledakan sebelum fajar di Kyiv memicu hari kedua kekerasan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menentang peringatan Barat untuk melancarkan invasi darat skala penuh dan serangan udara pada Kamis yang dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan membuat sedikitnya 100.000 orang mengungsi. (Photo by Daniel LEAL / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Tentara Rusia memperingatkan warga sipil Ukraina untuk meninggalkan ibu kota Kiev sebelum mereka menyerang wilayah tersebut.

Militer Rusia juga mengeklaim angkatan udaranya mendominasi langit Ukraina saat invasi Rusia memasuki hari kelima.

"Semua warga sipil di kota dapat dengan bebas meninggalkan ibu kota Ukraina di sepanjang jalan raya Kiev-Vasylkiv. Jalur ini terbuka dan aman," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dalam pidato yang disiarkan televisi.

Kantor berita AFP melaporkan, Vasylkiv terletak di barat daya Kiev.

Baca juga: Rudal Rusia Menghantam Taman Kanak-kanak Ukraina, Satu Orang Anak Meninggal

Konashenkov mengisyaratkan bahwa Rusia sedang bersiap menargetkan wilayah sipil Kiev, dan menuduh pasukan Ukraina menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia.

Dia mengutip imbauan Ukraina kepada warga Kiev untuk tetap di rumah dan mematuhi jam malam sebagai bukti klaimnya, bahwa warga sipil dimanfaatkan guna melindungi nasionalis yang menempatkan detasemen artileri dan peralatan militer di daerah pemukiman.

Konashenkov menambahkan bahwa Kiev dikuasai oleh gerombolan penjarah, perampok, dan nasionalis yang mendapat senjata dari otoritas setempat.

Berita Rekomendasi

Seraya menyatakan kemajuan militer Moskwa, Konashenkov mengeklaim bahwa Rusia unggul atas seluruh wilayah Ukraina.

Sementara itu di tenggara Ukraina, pasukan Rusia menguasai kota pelabuhan Berdyansk dan kota Energodar, yang memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir besar, kata Konashenkov.

Pasukan Rusia juga mengawal pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terus beroperasi dan tingkat radiasinya normal, kata juru bicara militer.

Rusia Kirim Tentara Bayaran

Sementara itu, Kelompok tentara bayaran dilaporkan turut diterjunkan Rusia untuk menginvasi Ukraina.

Menurut laporan The Times, Senin (28/2/2022), Rusia mengirimkan lebih dari 400 tentara bayaran dengan misi membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Kelompok tentara bayaran itu adalah Wagner Group, berpengelaman tempur di berbagai medan konflik seperti Suriah, Libya, Mali, dan Republik Afrika Tengah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas