Ukraina Klaim 5 Ribu Lebih Tentara Rusia Tewas hingga 29 Helikopter Dihancurkan
Ukraina mengklaim sebanyak 5.710 tentara Rusia tewas hingga 29 helikopter telah dihancurkan
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia di Ukraina masih menjadi topik hangat pemberitaan internasional.
Update per Selasa (1/3/2022), Rusia meluncurkan misil dan menghancurkan sebuah gedung di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.
Di sisi lain, Ukraina mengklaim sebanyak 5.710 tentara Rusia tewas.
Seperti dituliskan di BBC, klaim tersebut belum bisa diverifikasi.
Baca juga: Kecoh Tentara Rusia, Ukraina Cabut Semua Rambu Jalan di Wilayahnya
Namun, Kementerian Pertahanan Inggris meyakini, Moskow sebagai pusat militer Rusia, mengalami kerugian besar dalam perang.
Adapun pejabat militer Ukraina mengklaim 5.710 tentara Rusia tewas dalam lima hari pertama pertempuran sengit di negara itu.
BBC memberitakan, dalam pesan video yang diposting ke Facebook, juru bicara staf umum negara itu menambahkan bahwa lebih dari 200 tentara Rusia telah ditawan oleh pasukan Ukraina.
Pejabat itu juga mengklaim 198 tank Rusia, 29 pesawat, 846 kendaraan lapis baja dan 29 helikopter telah dihancurkan.
BBC tidak dapat secara independen memverifikasi klaim ini, tetapi kementerian pertahanan Inggris percaya bahwa pasukan Moskow telah menderita kerugian besar selama invasi ke Ukraina.
Diketahui sebelumnya, pada Minggu (27/2/2022), para pejabat di Moskow dipaksa untuk mengakui bahwa pasukan mereka telah menjadi korban, setelah berhari-hari mengklaim tidak ada tentara Rusia yang tewas.
Kharkiv Diteror
Rusia bergerak maju ke ibu kota Ukraina, Kiev dengan konvoi besar yang terdiri dari kendaraan lapis baja, tank, dan peralatan militer lainnya.
Konvoi militer itu membentang hingga 64 km, menurut citra satelit baru, Independent melaporkan.
Saat invasi Rusia memasuki hari keenam, senator AS Chris Murphy mengatakan, pasukan Putin sedang mempersiapkan pengepungan "panjang dan berdarah" di ibukota Ukraina.