Ukraina Klaim 5 Ribu Lebih Tentara Rusia Tewas hingga 29 Helikopter Dihancurkan
Ukraina mengklaim sebanyak 5.710 tentara Rusia tewas hingga 29 helikopter telah dihancurkan
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
Gedung Administrasi Negara Daerah menampung kantor-kantor pemerintah daerah.
Baca juga: SOSOK Viktor Medvedchuk, Politikus Ukraina Favorit Rusia, Dilaporkan Kabur dari Tahanan Rumah
Baca juga: Rusia Meningkatkan Tempo Serangan di Sejumlah Pusat Kota Besar Ukraina
Gedung itu terletak di "Freedom Square" — alun-alun utama Kharkiv.
Anton Gerashchenko, penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, juga membagikan video di akun Telegram resminya yang diambil dari lantai jalan di Freedom Square.
Video tersebut menunjukkan lokasi ledakan, dan puing-puing di tanah di mana gedung Administrasi Negara Daerah Kharkiv pernah berdiri.
Zelensky menyebut serangan terhadap Kharkiv sebagai 'kejahatan perang'
Dilansir Independent, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengutuk serangan Rusia di kota Kharkiv, menyebutnya sebagai "kejahatan perang".
Berbicara dalam sebuah video yang diposting di media sosial, Zelenskyy mengatakan bahwa dalam 5 hari, pasukan Rusia telah meluncurkan 56 serangan rudal dan 113 rudal jelajah di Ukraina.
Dia berkata: "Hari ini, pasukan Rusia secara brutal menembaki Kharkiv dari artileri jet. Itu jelas kejahatan perang."
"Kharkiv adalah kota yang damai, ada daerah pemukiman yang damai, tidak ada fasilitas militer."
"Puluhan saksi mata membuktikan bahwa ini bukan satu tembakan palsu, tetapi penghancuran orang yang disengaja."
"Rusia tahu di mana mereka menembak."
"Pasti akan ada pengadilan internasional untuk kejahatan ini - ini merupakan pelanggaran terhadap semua konvensi."
"Tidak ada seorang pun di dunia yang akan memaafkan Anda karena membunuh orang-orang Ukraina yang damai," katanya.
(Tribunnews.com, Chrysnha, Tiara Shelavie)