UPDATE Ukraina Sangkal Pasukan Rusia Kuasai Kherson, Kota Strategis Hubungkan Semenanjung Krimea
Al Jazeera, melaporkan dari kota Lviv, di Ukraina tengah, bahwa berdasarkan kabar yang beredar, tentara Rusiaa terlihat di jalanan kota Kherson.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Andrew Simmons dari Al Jazeera, melaporkan dari kota Lviv, di Ukraina tengah, bahwa berdasarkan kabar yang beredar, tentara Rusiaa terlihat di jalanan kota Kherson.
"Ini adalah kota yang strategis karena menghubungkan Semenanjung Krimea dengan daratan Ukraina," kata Simmons.
Saat ini, pasukan Rusia mencoba untuk mengambilalih Mariupol.
Mariupol merupakan kota yang jauh lebih besar (dibanding Kherson), (lokasinya) di Laut Azov.
Baca juga: Ketua MPR RI: Tantangan Geopolitik Global, Pendadakan Strategis Ukraina Harus Diwaspadai
Baca juga: Puluhan Mantan Anggota Pasukan Bela Diri Jepang Siap Jadi Tentara Asing Sukarelawan di Ukraina
"Pertarungan kolosal terjadi di sana," imbuh Simmons.
Tak berselang lama setelah laporan Simmons, Kementerian Pertahanna Rusia mengonfirmasi bahwa angkatan bersenjata Moskow merebut Kherson, jelas kantor berita pemerintah RIA Novosti.
Jika kota itu jatuh, itu akan menjadi kota terbesar yang direbut oleh pasukan Rusia sejak Moskow melancarkan serangannya.
Pihak berwenang setempat menyangkal Kherson telah jatuh, tetapi mengatakan pasukan Rusia telah mengepung kota itu.
Baca juga: Presiden AS Joe Biden Khawatir Rusia akan Menginvasi Negara Lain Setelah Menundukkan Ukraina
Baca juga: Dampak Invasi ke Ukraina, Perusahaan Hentikan Penjualan dan Batasi Layanan di Rusia, Termasuk Apple
Pembatasan uang kertas
Sementara itu, sejak invasi Rusia ke Kyiv, Kamis (24/2/2022), banyak warga Ukraina melarikan diri dari tempat tinggal mereka.
Namun, situasi yang sama juga terjadi di Rusia.
Orang-orang yang meninggalkan Rusia tidak diizinkan membawa lebih dari 10.000 dolar Amerika sebagai akibat dari sanksi.
Dikutip Al Jazeera, aturan tersebut juga mempengaruhi pergerakan mata uang asing.
Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina: Pasukan Terjun Payung Mendarat di Kharkiv, Serangan 3 Penjuru
Tampaknya kebijakan dirancang untuk memastikan bahwa orang yang mencoba meninggalkan Rusia tidak membawa semua mata uang keras mereka.