Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Delegasi Ukraina Tiba untuk Lanjutkan Negosiasi dengan Rusia di Belovezhskaya Pushcha

Delegasi Ukraina telah tiba menggunakan helikopter ke lokasi pembicaraan dengan Rusia di Belovezhskaya Pushcha, Belarus.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Delegasi Ukraina Tiba untuk Lanjutkan Negosiasi dengan Rusia di Belovezhskaya Pushcha
Daily Mail
Walikota pro-Rusia dari sebuah kota di Ukraina timur, Vlodymyr Struk, (foto) yang menyambut invasi Presiden Vladimir Putin 'ditembak mati' setelah diculik dari rumahnya. 

Di sisi lain, perwakilan Ukraina dalam negosiasi dengan Rusia, Mikhail Podolyak pun membenarkan bahwa kedua belah pihak mencapai kesepahaman tentang masalah pembentukan koridor kemanusiaan.

Podolyak menjelaskan bahwa koridor kemanusiaan ini akan digunakan untuk mengevakuasi warga sipil dan mengirim obat-obatan serta makanan ke daerah-daerah yang paling terkena dampak pertempuran.

Putaran baru negosiasi

Perwakilan Rusia dan Ukraina bertemu untuk putaran kedua negosiasi pada 3 Maret kemarin.

"Kedua belah pihak membahas masalah militer, internasional dan kemanusiaan serta cara-cara penyelesaian politik untuk konflik tersebut," jelas Medinsky.

Namun para pihak yang tergabung dalam pembicaraan ini tidak berhasil mencapai kesepakatan apapun di luar masalah 'membangun koridor kemanusiaan'.

Kendati demikian, mereka sepakat untuk bertemu dan melakukan negosiasi pada putaran ketiga, yakni hari ini 

BERITA REKOMENDASI

Rusia telah meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari lalu, dengan alasan perlunya demiliterisasi Ukraina dan memindahkan senjata berbahaya dari wilayah yang mengancam Rusia, serta untuk 'menghilangkan Nazi' di negara itu.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa negaranya tidak memiliki pilihan lain selain memulai operasi setelah Ukraina diklaim gagal menyelesaikan konflik Donbass secara damai, sesuai kesepakatan Minsk.

Putin juga mengutip, Ukraina mengancam Rusia dengan kembali ke statusnya sebagai negara nuklir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas