Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Ukraina Terbakar, Pasukan Rusia Diminta Segera Hentikan Tembakan
Terjadi kebakaran di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa yang terletak di Zaporizhzhya, Ukraina.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
Tank Rusia dan infanteri pada Kamis (3/3/2022) memasuki Enerhodar, sebuah kota di Sungai Dnieper yang menyumbang sekitar seperempat dari pembangkit listrik Ukraina.
Wali Kota Dmytro Orlov mengatakan, konvoi besar Rusia mendekati kota dan mendesak warga untuk tidak meninggalkan rumah mereka.
Baca juga: Kemhan Rusia Klaim Tentaranya Capai 1.612 Target Sejak Dimulainya Operasi di Ukraina
Baca juga: Eksodus dari Klub Rusia, Daftar Pemain Setop Kontrak, FIFPro Desak FIFA Buka Bursa Transfer Darurat
Sementara itu, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyampaikan dalam sebuah pernyataan, pasukan infanteri Rusia bergerak menuju Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, beberapa kilometer dari Enerhodar.
Direktur Jenderal Rafael Mariano Grossi menyebut situasinya "kritis" dan meminta pasukan militer di lapangan untuk menahan diri dari kekerasan di dekat lokasi.
"IAEA terus berkonsultasi dengan Ukraina dan lainnya dengan maksud untuk memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada negara itu karena berusaha untuk menjaga keselamatan dan keamanan nuklir dalam keadaan sulit saat ini," kata Grossi, seperti diberitakan Al Jazeera, Kamis.
Pertempuran itu terjadi saat pembicaraan putaran kedua antara kedua pihak menghasilkan kesepakatan tentatif untuk mendirikan koridor aman di dalam Ukraina untuk mengevakuasi warga dan memberikan bantuan kemanusiaan.
Analis mengatakan, upaya Moskow di selatan ditujukan untuk memutuskan koneksi Ukraina ke Laut Hitam dan Azov.
Hal itu memungkinkan Rusia membangun koridor darat ke Krimea, yang direbut oleh Moskow pada 2014.
(Tribunnews.com/Nuryanti)