Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Punya 5.977 Senjata Nuklir, Ahli Perkirakan 1.500 Diantaranya Sudah Dikerahkan

Rusia diketahui memiliki jumlah senjata nuklir terbanyak, mencapai 5.977 buah. Sebanyak 1.500 diantaranya sudah dikerahkan.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Rusia Punya 5.977 Senjata Nuklir, Ahli Perkirakan 1.500 Diantaranya Sudah Dikerahkan
Sputnik
Militer Rusia saat melakukan parade dalam 'Victory Day' di Moskow, pada Mei 2018 

TRIBUNNEWS.COM - Senjata nuklir jadi sorotan serta menambah ketegangan invasi Rusia di Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin menyiagakan pasukan nuklirnya.

Keputusan Putin ini mengundang banyak reaksi, terutama Uni Eropa dan negara-negara Barat lainnya.

Bahkan, baru-baru ini Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menuduh Ukraina berusaha mendapatkan senjata berbahaya tersebut.

"Ukraina masih memiliki teknologi Soviet dan sarana pengiriman senjata semacam itu. Kami tidak boleh abai dalam menanggapi bahaya nyata ini," tegas Lavrov dalam rekaman yang ditayangkan pada Konferensi Perlucutan Senjata, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: VW dan BMW Kalang Kabut Atasi Pasokan Komponen Wire Harness yang Terhambat Invasi Rusia

Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Diprediksi Tumbang, Dikhianati Orang-orang Dekatnya

Lantas berapa senjata nuklir yang dimiliki Rusia?

Video handout yang diambil dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Februari 2022, menunjukkan peluncur roket ganda Grad menembaki target musuh tiruan selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Angkatan Bersenjata Negara Serikat. Pasukan Respons, di lapangan tembak Obuz-Lesnovsky dekat kota Baranovichi di Belarus. - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu Moskow, mengatakan pada 17 Februari 2022 bahwa negaranya akan siap menyambut
Video handout yang diambil dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Februari 2022, menunjukkan peluncur roket ganda Grad menembaki target musuh tiruan selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Angkatan Bersenjata Negara Serikat. Pasukan Respons, di lapangan tembak Obuz-Lesnovsky dekat kota Baranovichi di Belarus. - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu Moskow, mengatakan pada 17 Februari 2022 bahwa negaranya akan siap menyambut "senjata nuklir" jika ada ancaman dari Barat, di tengah krisis di Ukraina. (Photo by Russian Defence Ministry / AFP) (AFP/-)

Menurut Federasi Ilmuwan Amerika seperti dilaporkan BBC, Rusia memiliki 5.977 hulu ledak nuklir, yakni perangkat yang memicu ledakan nuklir.

Kendati demikian, sekitar 1.500 diantaranya sudah tidak beroperasi dan akan dibongkar.

Berita Rekomendasi

Sekitar 4.500 sisanya dianggap sebagai senjata nuklir strategis yang berupa rudal balistik atau roket, yang dapat ditargetkan dari jarak jauh.

Senjata semacam inilah yang biasanya dikaitkan dengan perang nuklir.

Selain itu, ada senjata nuklir yang lebih kecil dan punya daya rusak yang lebih rendah untuk penggunaan jarak pendek di medan perang atau laut.

Para ahli memperkirakan sekitar 1.500 hulu ledak Rusia saat ini "dikerahkan", yang berarti ditempatkan di pangkalan rudal dan pembom atau di kapal selam di laut.

Diketahui, ada sembilan negara di dunia yang memiliki senjata nuklir.

Mereka adalah China, Prancis, India, Korea Utara, Israel, Pakistan, Rusia, Amerika Serikat, dan Inggris.

Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Sky News)

Baca juga: Mengapa Negara Muslim Chechnya Bantu Rusia? Pengamat: Ingin Serang Kekuatan Besar di Balik Ukraina

Baca juga: Serangan Rusia ke Ukraina Disebut Justru Menguntungkan China, Kok Bisa?

Jika dibandingkan, Rusia unggul dari segi jumlahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas