Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ukraina Klaim 9.166 Tentara Rusia Tewas di Hari Ke-9 Perang Rusia Vs Ukraina

Hari kesembilan invasi militer Rusia ke Ukraina terus memakan korban warga sipil dan militer.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ukraina Klaim 9.166 Tentara Rusia Tewas di Hari Ke-9 Perang Rusia Vs Ukraina
AFP/SERGEI SUPINSKY
Anggota layanan Ukraina terlihat di lokasi pertempuran dengan kelompok penyerang Rusia di ibukota Ukraina, Kyiv, pada pagi hari 26 Februari 2022, menurut personel layanan Ukraina di tempat kejadian. - Tentara Ukraina memukul mundur serangan Rusia di ibu kota, kata militer pada 26 Februari setelah Presiden Volodymyr Zelensky yang membangkang bersumpah bahwa negaranya yang pro-Barat tidak akan ditundukkan oleh Moskow. Ini dimulai pada hari ketiga sejak pemimpin Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi skala penuh yang telah menewaskan puluhan orang, memaksa lebih dari 50.000 orang meninggalkan Ukraina hanya dalam 48 jam dan memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Eropa. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Hari kesembilan invasi militer Rusia ke Ukraina terus memakan korban warga sipil dan militer.

Terbaru, Jumat (4/3/2022), Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim lebih dari 9.100 tentara Rusia  tewas di tangan tentara Rusia.

Dikutip dari Kyiv Independent,  sebanyak 9.166 tentara Rusia meninggal sejak invasi.

Dilaporkan juga bahwa pihak Rusia telah kehilangan 50 MLRS, 33 pesawat, 2 kapal, 37 helikopter, 404 mobil, 251 tank, 60 tangki bahan bakar, 150 artileri, 3 UAV, 939 pengangkut personel bersenjata, dan 18 perang anti-pesawat.

Sementara Rusia mengatakan bahwa hanya 500 tentaranya yang tewas dan sekitar 1.600 orang terluka dalam konflik tersebut.

Massa aksi yang tergabung dalam solidaritas untuk rakyat Ukraina menggelar aksi unjuk rasa didepan Gedung Kedutaan Besar Rusia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2022). Pada aksi tersebut mereka mengecam invasi Rusia di Ukraina yang telah memakan banyak korban. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Massa aksi yang tergabung dalam solidaritas untuk rakyat Ukraina menggelar aksi unjuk rasa didepan Gedung Kedutaan Besar Rusia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2022). Pada aksi tersebut mereka mengecam invasi Rusia di Ukraina yang telah memakan banyak korban. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Komandan Jenderal Divisi Lintas Udara ke-7 Rusia, Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky tewas awal pekan ini dalam pertempuran di Ukraina.

Seperti dikutip dari The Sun, Kamis (3/3/2022), Mayjen Sukhovetsky tewas dalam pertempuran di Pangkalan Udara Hostomel, sekitar 30 mil di luar ibu kota Ukraina, Kiev.

BERITA TERKAIT

Sumber militer mengungkapkan, Mayjen Sukhovetsky tewas karena tertembak oleh sniper atau penembak jitu.

Sejauh ini, ia menjadi sosok senior pertama yang tewas dalam pertempuran di Ukraina.

Baca juga: Jenderal Top Rusia Andrei Sukhovetsky Tewas Ditembak Sniper Tentara Ukraina

Rp 650 Juta untuk Tentara yang Gugur

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan ada pembayaran hingga 5 juta rubel atau sekitar Rp 650 juta kepada keluarga tentara Rusia yang gugur.

Hal ini dia katakan setelah Pemerintah Rusia akhirnya mengonfirmasi korban perang Rusia Ukraina dan mengatakan lebih dari 500 tentara mereka tewas.

“Sayangnya, kami mengalami kerugian, dan tugas kami adalah mendukung keluarga militer kami yang berjuang untuk rakyat kami, rakyat Rusia,” kata Putin dalam pidato yang disiarkan televisi pada Kamis (3/3/2022), atau hari kedelapan serangan Rusia ke Ukraina.

Putin menyebut orang-orang Ukraina yang membela tanah air mereka sebagai gangster ekstrim.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas