Kisah Sepasang Tentara Ukraina Menikah di Tengah Invasi Rusia: Saya Bersyukur Hari Ini Bisa Ada
Sepasang tentara Ukraina yang berjuang di garis depan melawan invasi Rusia melangsung pernikahan di pos pemeriksaan kota Kiev.
Penulis: Adi Suhendi
"Saya bersyukur kami masih hidup, dan hari ini bisa ada, suami saya masih hidup dan dia bisa bersama saya," kata dia.
Ia pun mengungkap alasannya melakukan pernikahan di tengah perang yang sedang berkecamuk.
"Kami memutuskan karena kita tidak tahu apa yang terjadi besok. Kami harus menikah di garis depan, di hadapan Tuhan," ucapnya.
"Kami sudah punya anak perempuan dewasa, dan saya kira dia gembira akhirnya kami menikah," lanjut dia.
Sementara itu, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko dalam kunjungannya memberi selamat kepada pasangan itu.
"Hari ini saya menyapa tentara salah satu batalyon pertahanan ibu kota Lesya dan Valeri," kata dia dalam video yang dibagikannya di Twitter.
"Mereka telah hidup dalam pernikahan sipil untuk waktu yang lama dan sekarang mereka telah memutuskan untuk menikah. Upacara berlangsung di sebelah salah satu pos pemeriksaan."
Baca juga: Presiden Ukraina Tuding Pasukan Rusia Berencana Mengebom Kota Pelabuhan Odesa
"Hidup terus berjalan dan kami akan melindungi kehidupan Kyiv, Kyivites, negara kami!" lanjut dia.
Dalam video tersebut terlihat pasangan yang sedang berbahagia itu minum sampanye dikelilingi rekan-rekan sesama tentara.
Lesya terlihat menukar helmnya dengan kerudung dan memegang buket.
Wali Kota Kyiv pun terlihat memeluk Lesya dan memberinya bunga sebelum mencium pipinya untuk keberuntungan.
Postingan itu pun menerima ratusan komentar dengan mayoritas berharap pasangan itu hidup bahagia.
Siap mati untuk Ukraina
Vitali Klitschko dalam kunjungan bersama saudaranya Wladimir, menegaskan bila dirinya siap mati untuk Ukraina.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.