Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu Ukraina dan Menlu Rusia Dijadwalkan Bertemu di Turki

Pengumuman pertemuan ini muncul setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadakan pembicaraan telepon dengan rekan di Rusia dan Ukraina.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Menlu Ukraina dan Menlu Rusia Dijadwalkan Bertemu di Turki
Sky News
Sergei Lavrov 

TRIBUNNEWS.COM - Ukraina dan Rusia dijadwalkan kembali berunding. Menteri luar negeri dari Ukraina dan Rusia akan bertemu di Turki Selatan, Kamis (10/3/2022).

Perwakilan Turki sendiri akan hadir dalam perundingan itu sebagai pihak penengah terkait konflik yang terjadi antara Ukraina dan Turki.

Pada beberapa kesempatan Turki memang menawarkan untuk menjadi tuan rumah pembicaraan kedua pihak yang bertikai itu.

"Insya Allah, kami akan mengadakan pertemuan ini dalam format trilateral di Antalya pada hari Kamis," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di sela-sela menghadiri forum diplomatik di Turki, Senin (7/3/2022), dikutip dari Anadolu Agency.

Baca juga: Meski Umumkan Gencatan Senjata, Rusia Masih Terus Serang Ukraina, Disebut Sengaja Bunuh Warga Sipil

Baca juga: Turki Larang Kapal Perang Lintasi Bosphorus dan Dardanelles untuk Kurangi Serangan Rusia ke Ukraina

Pengumuman pertemuan ini muncul setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadakan pembicaraan telepon dengan rekan-rekannya dari Rusia dan Ukraina.

"Atas inisiatif Presiden @RTErdogan dan upaya diplomatik intensif kami, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dari Rusia & Dmytro Kuleba dari Ukraina telah memutuskan untuk bertemu dengan partisipasi saya di pinggiran @AntalyaDF," cuit Cavusoglu.

"Semoga langkah ini akan membawa perdamaian dan stabilitas," komentarnya.

BERITA TERKAIT

Turki adalah anggota NATO dan sekutu Ukraina.

Tetapi, Turki berusaha juga untuk menjaga hubungan baik dengan Rusia, yang sangat bergantung pada impor.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan gencatan senjata yang mendesak di Ukraina ketika dia berbicara pada hari Minggu (6/3/2022), dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon.

Baca juga: Satu Juta Orang Lebih Melarikan Diri dari Ukraina ke Polandia Sejak Invasi Rusia

Kedua kepala negara itu berbicara menjelang forum diplomatik di Turki pada 11-13 Maret yang rencananya akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan mitranya dari Ukraina.

Turki berharap untuk mengatur pertemuan antara keduanya.

"Gencatan senjata umum yang mendesak akan mempermudah menemukan solusi politik dan menanggapi masalah kemanusiaan," kata Erdogan, dikutip dari AFP.

Dia mendesak Putin untuk mengizinkan penciptaan koridor kemanusiaan "mendesak" di Ukraina, dengan mengatakan dia dan pemimpin Rusia dapat "membuka jalan perdamaian bersama".

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas