Rusia Telah Luncurkan 600 Rudal Untuk Hancurkan Ukraina, 95 Persen Pasukan Tempur Dikerahkan
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan hari Sabtu bahwa kenegaraan Ukraina dalam bahaya dan menyamakan sanksi Barat terhadap Rusia
Editor: Hendra Gunawan
LAURENT FIEVET / ZAPORIZHZHIA NUCLEAR AUTHORITY / AFP
Tangkap layar dari rekaman yang diperoleh dari streaming langsung dari Otoritas Nuklir Zaporizhzhia pada 4 Maret 2022 menunjukkan beberapa ledakan di pembangkit nuklir Ukraina di Zaporizhzhia dari penembakan Rusia.
"ICRC siap membantu memfasilitasi upaya lebih lanjut jika para pihak mencapai kesepakatan terperinci, yang hanya dapat dilaksanakan dan dihormati oleh para pihak," ungkap mereka.
Organisasi itu mengingatkan kepada kedua belah pihak bahwa staf, kendaraan, dan bangunan yang berlambang Palang Merah dilindungi di bawah hukum internasional.
ICRC mendesak mereka untuk menghormati hukum humaniter internasional dan untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.