TRIBUNNEWS.COM - Sosok Presiden Rusia Vladimir Putin tengah menjadi sorotan dunia sejak memulai invasinya di Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Laporan hingga desas-desus soal kehidupan pribadinya pun ikut disorot oleh publik.

Termasuk soal diagnosa kanker yang dideritanya hingga keraguan tentang kewarasannya.

Lalu, kehidupan yang tak kalah disorot adalah hubungan rahasianya dengan mantan pesenam Olimpiade Rusia, Alina Kabaeva.

Bahkan, mereka diduga memiliki anak kembar yang tinggal dan hidup nyaman di Swiss.

Siapa sosok Alina Kabaeva?

Dikutip dari National World, Alina Kabaeva adalah seorang politikus Rusia berusia 38 tahun dan pensiunan pesenam ritmik Olimpiade.

Lahir pada tahun 1983, Kabaeva memulai karir senam ritmiknya pada usia tiga tahun dan pada usia 15 tahun, ia memenangkan Kejuaraan Eropa di Portugal.

Pada saat itu, ia adalah anggota termuda dari pasukan Rusia.

Ia kembali menjadi Juara Eropa pada tahun 1999 sebelum memenangkan gelar Juara Dunia di Osaka.

Baca juga: Rusia Rilis Daftar Negara yang Jadi Musuhnya, Ada Inggris, Jepang, Korea Selatan hingga Singapura

Kabaeva adalah salah satu pesenam yang paling berprestasi di bidang senam ritmik, dengan dua medali Olimpiade, 14 medali Kejuaraan Dunia, dan 21 medali Kejuaraan Eropa.

Kabaeva dan sesama pesenam ritmik Rusia Irina Chashchina sempat dihukum karena doping pada tahun 2001, yang mengakibatkan didiskualifikasi dari kompetisi apapun selama dua tahun.

Artinya, sejak Agustus 2001 hingga Agustus 2002, mereka tidak bisa mengikuti kejuaraan.

Kemudian, dia mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga pada tahun 2004, namun kembali selama beberapa tahun sebelum benar-benar pensiun pada tahun 2007.

Setelah pensiun, Kabaeva adalah salah satu dari enam atlet Rusia pembawa obor yang membawa api Olimpiade selama Upacara Pembukaan Olimpiade Musim Dingin Sochi pada 2014.

Kala itu ia menjadi kontroversional karena dugaan hubungannya dengan Putin mencuat ke publik.

Kabaeva telah menjadi anggota Kamar Sipil Federasi Rusia sejak 2005 dan menjadi ketua Dewan Publik Grup Media Nasional sejak 2008.

Antara tahun 2007 dan 2014, Kabaeva adalah Anggota Parlemen Rusia, Duma Negara, mewakili partai Rusia Bersatu.

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-13, Ini Peristiwa yang Terjadi

Sebagai Anggota Parlemen, Kabaeva memberikan suara pada sejumlah undang-undang kontroversial yang diadopsi pada tahun 2012 dan 2013.

Ini termasuk RUU Anti-Magnitsky, yang melarang adopsi antar negara anak yatim Rusia di AS, dan undang-undang propaganda gay Rusia yang membuat distribusi 'propaganda hubungan seksual non-tradisional' antara anak di bawah umur sebagai pelanggaran yang dapat dihukum.

Kabaeve juga mencoba kemampuannya di sejumlah usaha lain, termasuk modeling dan karir menyanyi, namun gagal.

Apakah Alina Kabaeva dan Vladimir Putin menjalin hubungan?

Desas-desus tentang hubungan mereka telah beredar selama bertahun-tahun.

Bahkan Kabaeva sampai dijuluki sebagai "Nyonya Pertama Rusia" dan "Ibu Negara Rahasia".

Namun Kabaeva sempat menyangkal menjalin hubungan dengan Putin, tetapi spekulasi terus berlanjut.

Pada tahun 2008, Koresponden Moskovsky melaporkan bahwa Putin memiliki rencana untuk menceraikan istrinya dan menikahi Kabaeva.

Namun klaim tersebut ditolak dan surat kabar tersebut dengan cepat ditutup.

Pada tahun 2016, setelah perceraian Putin dari istri pertamanya selesai, Kabaeva terlihat di depan umum mengenakan cincin di jari manisnya, yang juga ia kenakan pada tahun 2017.

Namun ia berulang kali menghindari pertanyaan tentang cincin itu.

Hubungan mereka tidak pernah dikonfirmasi oleh salah satu pihak, dan Kremlin selalu membantahnya dengan keras.

Di masa lalu, Putin mengutuk mereka yang mencoba mencampuri kehidupan pribadinya.

Ketika ditanya tentang kemungkinan hubungannya dengan Kabaeva, dia menjawab: "Saya selalu memiliki perasaan negatif tentang orang-orang yang menusuk hidung ingus dan fantasi erotis mereka ke dalam kehidupan orang lain."

Sebelumnya, Kabaeva pernah bertunangan dengan seorang polisi bernama David Museliani pada 2004, namun berpisah pada 2005.

Apakah Alina Kabaeva dan Vladimir Putin punya anak?

Kabaeva dan Putin dikabarkan memiliki empat anak bersama.

Seorang sumber mengatakan kepada Page Six bahwa mereka memiliki dua anak laki-laki dan perempuan kembar yang lahir di Swiss dan semua anaknya memiliki paspor Swiss.

Sumber itu menambahkan: "Sementara Putin melakukan serangannya di Ukraina, menyerang warga yang tidak bersalah dan menyebabkan krisis pengungsi."

"Keluarganya bersembunyi di sebuah pondok yang sangat pribadi dan sangat aman di suatu tempat di Swiss, setidaknya untuk saat ini."

Sumber Moskow lainnya mengatakan kepada Sun bahwa Putin pria yang sangat tertutup.

"Putin adalah pria yang sangat tertutup. Dia telah menyembunyikan dua putrinya yang sudah dewasa di bawah Identitas palsu selama bertahun-tahun."

"Bahkan sekarang, meskipun dia berbicara tentang mereka sesekali, dia tidak pernah menyebutkan nama mereka."

"Jika Alina melahirkan anak-anaknya, persembunyiannya mungkin merupakan salah satu petunjuk terkuat yang menunjukkan hal ini. Dia terobsesi dengan keamanan keluarganya," ujar sumber tersebut.

Kabaeva menghilang dari mata publik pada Oktober 2018 di tengah desas-desus tentang kelahiran anak kembar mereka.

Namun tahun lalu dia sempat membuat pernyataan untuk mendoakan keberuntungan bagi tim senam wanita Rusia menjelang Olimpiade.

Pernyataan tertulis dibuat melalui Federasi Senam Rusia, dan Kabaeva sendiri tidak terlihat atau terdengar.

Kapan Vladimir Putin menceraikan istrinya?

Dari tahun 1983 hingga 2014, Putin menikah dengan istri pertamanya, Lyudmila Aleksandrovna Ocheretnaya.

Ocheretnaya, yang fasih berbahasa Prancis, Jerman dan Spanyol, bekerja sebagai pramugari maskapai penerbangan Rusia Aeroflot sebelum menikah dengan Putin.

Keduanya dilaporkan bertemu pada awal 1980-an melalui seorang teman, di kampung halaman mereka di Leningrad, yang sekarang dikenal sebagai St Petersburg.

Tidak banyak yang diketahui tentang Ocheretnaya karena dia dan kedua putrinya dengan Putin tetap tidak terlihat oleh publik.

Baca juga: Alasan Vladimir Putin Tetap Serang Ukraina Meski Bisa Akhiri Perang Rusia

Putri mereka, bernama Maria dan Katerina, masing-masing lahir pada tahun 1984 dan 1985.

Mereka bersekolah di universitas dengan nama palsu untuk menyembunyikan identitas mereka.

Di masa lalu, Reuters melaporkan bahwa Ocheretnaya tidak menikmati waktunya sebagai ibu negara Rusia.

Slava Zaitsev, seorang desainer Rusia yang mendandani Ocheretnaya untuk beberapa kesempatan sempat menyinggungnya pada tahun 2013.

Baca juga: Dampak Invasi Rusia ke Ukraina, Federasi Judo Copot Semua Jabatan dan Posisi Vladimir Putin

"Saat itu dia juga memberi tahu saya bagaimana dia tidak terlalu suka bepergian, menunjukkan dirinya di depan umum."

"Dia tidak siap untuk peran ini. Menjadi istri Presiden datang padanya secara tak terduga," ujarnya.

Pada 6 Juni 2013, Putin dan Ocheretnaya mengumumkan bahwa mereka akan bercerai dalam pidato yang disiarkan televisi.

"Itu adalah keputusan bersama: kami jarang bertemu, masing-masing dari kami memiliki kehidupan kami sendiri," ujar Putin.

Sementara, Ocheretnaya menyebut pernikahan mereka berakhir karena jarang bertemu.

“Vladimir Vladimirovich benar-benar tenggelam dalam pekerjaannya. Anak-anak kami telah tumbuh dewasa, masing-masing menjalani hidupnya sendiri… Dan saya benar-benar tidak suka publisitas," ujar Ocheretnaya.

Pada April 2014, Kremlin mengonfirmasi bahwa perceraian mereka telah resmi diselesaikan.

(Tribunnews.com/Maliana)