Ukraina Klaim 2 Jenderal Rusia Tewas dalam Seminggu, Sejumlah Perwira Senior Dilaporkan Terluka
Ukraina mengklaim seorang jenderal Rusia tewas dalam pertempuran di sekitar Kharkiv.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ukraina mengklaim seorang jenderal Rusia tewas dalam pertempuran di sekitar Kharkiv.
Badan intelijen kementerian pertahanan Ukraina mengatakan, Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, kepala staf Angkatan Darat ke-41, telah tewas di luar kota Kharkiv, Ukraina timur, bersama dengan perwira senior lainnya.
Dilansir The Guardian, kementerian juga menyiarkan apa yang diklaim sebagai percakapan antara dua petugas FSB Rusia yang membahas kematian itu.
Badan jurnalisme investigasi Bellingcat berujar telah mengonfirmasi kematian Gerasimov dengan sumber Rusia.
Direktur eksekutifnya, Christo Grozev, mengatakan mereka juga telah mengidentifikasi pejabat senior FSB dalam percakapan yang disadap.
Baca juga: Peretas Rusia dan Belarusia Lancarkan Serangan Phishing kepada Ukraina
Baca juga: Pentagon: Rusia Rekrut Warga Suriah Jadi Tentara Bayaran di Ukraina
Jika dikonfirmasi, Gerasimov akan menjadi jenderal Rusia kedua dari Angkatan Darat ke-41 yang tewas dalam waktu seminggu.
Pada awal Maret 2022, wakil komandannya, Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky, dikonfirmasi oleh media Rusia telah tewas.
Diberitakan The Independent, Rusia mengklaim 498 tentaranya telah tewas di Ukraina dan 1.597 lainnya terluka.
Baca juga: Efek Domino Konflik dengan Ukraina, FIFA Istimewakan Bursa Transfer Pemain di Rusia
Baca juga: AS Sebut Rusia akan Rekrut Warga Suriah untuk Perang di Ukraina
Sementara, pejabat Inggris mengatakan, jumlah sebenarnya dari mereka yang tewas dan terluka hampir pasti akan jauh lebih tinggi dan akan terus meningkat.
“Selama pertempuran di dekat Kharkiv, Vitaly Gerasimov, seorang pemimpin militer Rusia, mayor jenderal, kepala staf, dan wakil komandan pertama Angkatan Darat ke-41 Distrik Militer Pusat Rusia, terbunuh."
"Sejumlah perwira senior militer Rusia juga tewas dan terluka," kata kementerian pertahanan Ukraina, Senin (7/3/2022).
Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky Tewas
Sebelumnya, menurut para ahli, tewasnya jenderal berpangkat tinggi Rusia dalam pertempuran di Ukraina akan menjadi pukulan pahit bagi pemimpin Rusia Vladimir Putin.
Andrei Sukhovetsky adalah komandan jenderal Divisi Lintas Udara ke-7 Rusia dan wakil komandan Angkatan Darat Gabungan ke-41, dan sejauh ini merupakan tokoh Rusia paling senior yang tewas dalam konflik.
Dikutip dari The Independent, Mayor Jenderal Sukhovetsky adalah seorang penerjun payung yang disegani, dipraktikkan dalam misi di "wilayah yang bermusuhan", dan dilaporkan telah didekorasi untuk perannya dalam pencaplokan Krimea.
Baca juga: Berunding Damai, Menlu Ukraina dan Rusia Sepakat Bertemu di Turki Esok
Baca juga: Uniqlo hingga McDonalds Putuskan Tetap Beroperasi di Rusia, Kritik di Media Sosial Berdatangan
Sebuah sumber militer mengatakan, Mayjen Sukhovetsky telah dibunuh oleh penembak jitu.
Putin membenarkan bahwa seorang jenderal telah tewas dalam pidato yang memberi tahu orang-orang Rusia tentang kemajuan konflik.
Sementara itu, tentara Ukraina mengatakan pada Senin (7/3/2022), Rusia sedang bersiap untuk menyerbu ibu kota negara itu.
Staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan, pasukan Rusia mulai mengumpulkan sumber daya untuk menyerbu Kyiv, setelah mereka gagal merebut ibu kota selama lebih dari seminggu setelah invasi skala penuh diluncurkan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)