Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ukraina Klaim 2 Jenderal Rusia Tewas dalam Seminggu, Sejumlah Perwira Senior Dilaporkan Terluka

Ukraina mengklaim seorang jenderal Rusia tewas dalam pertempuran di sekitar Kharkiv.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Ukraina Klaim 2 Jenderal Rusia Tewas dalam Seminggu, Sejumlah Perwira Senior Dilaporkan Terluka
AFP/SERGEY BOBOK
Foto ini diambil pada 27 Februari 2022 menunjukkan sebuah kendaraan pengangkut personel lapis baja Rusia (APC) terbakar. Ukraina mengklaim seorang jenderal Rusia tewas dalam pertempuran di sekitar Kharkiv. 

TRIBUNNEWS.COM - Ukraina mengklaim seorang jenderal Rusia tewas dalam pertempuran di sekitar Kharkiv.

Badan intelijen kementerian pertahanan Ukraina mengatakan, Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, kepala staf Angkatan Darat ke-41, telah tewas di luar kota Kharkiv, Ukraina timur, bersama dengan perwira senior lainnya.

Dilansir The Guardian, kementerian juga menyiarkan apa yang diklaim sebagai percakapan antara dua petugas FSB Rusia yang membahas kematian itu.

Badan jurnalisme investigasi Bellingcat berujar telah mengonfirmasi kematian Gerasimov dengan sumber Rusia.

Direktur eksekutifnya, Christo Grozev, mengatakan mereka juga telah mengidentifikasi pejabat senior FSB dalam percakapan yang disadap.

Baca juga: Peretas Rusia dan Belarusia Lancarkan Serangan Phishing kepada Ukraina

Baca juga: Pentagon: Rusia Rekrut Warga Suriah Jadi Tentara Bayaran di Ukraina

Jika dikonfirmasi, Gerasimov akan menjadi jenderal Rusia kedua dari Angkatan Darat ke-41 yang tewas dalam waktu seminggu.

Pada awal Maret 2022, wakil komandannya, Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky, dikonfirmasi oleh media Rusia telah tewas.

Berita Rekomendasi

Diberitakan The Independent, Rusia mengklaim 498 tentaranya telah tewas di Ukraina dan 1.597 lainnya terluka.

Baca juga: Efek Domino Konflik dengan Ukraina, FIFA Istimewakan Bursa Transfer Pemain di Rusia

Baca juga: AS Sebut Rusia akan Rekrut Warga Suriah untuk Perang di Ukraina

Sementara, pejabat Inggris mengatakan, jumlah sebenarnya dari mereka yang tewas dan terluka hampir pasti akan jauh lebih tinggi dan akan terus meningkat.

“Selama pertempuran di dekat Kharkiv, Vitaly Gerasimov, seorang pemimpin militer Rusia, mayor jenderal, kepala staf, dan wakil komandan pertama Angkatan Darat ke-41 Distrik Militer Pusat Rusia, terbunuh."

"Sejumlah perwira senior militer Rusia juga tewas dan terluka," kata kementerian pertahanan Ukraina, Senin (7/3/2022).

Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov diperkirakan menjadi jenderal kedua yang gugur dalam perang di Ukraina dalam sepekan terakhir.
Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov diperkirakan menjadi jenderal kedua yang gugur dalam perang di Ukraina dalam sepekan terakhir. (Wikimedia Commons)

Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky Tewas

Sebelumnya, menurut para ahli, tewasnya jenderal berpangkat tinggi Rusia dalam pertempuran di Ukraina akan menjadi pukulan pahit bagi pemimpin Rusia Vladimir Putin.

Andrei Sukhovetsky adalah komandan jenderal Divisi Lintas Udara ke-7 Rusia dan wakil komandan Angkatan Darat Gabungan ke-41, dan sejauh ini merupakan tokoh Rusia paling senior yang tewas dalam konflik.

Dikutip dari The Independent, Mayor Jenderal Sukhovetsky adalah seorang penerjun payung yang disegani, dipraktikkan dalam misi di "wilayah yang bermusuhan", dan dilaporkan telah didekorasi untuk perannya dalam pencaplokan Krimea.

Baca juga: Berunding Damai, Menlu Ukraina dan Rusia Sepakat Bertemu di Turki Esok

Baca juga: Uniqlo hingga McDonalds Putuskan Tetap Beroperasi di Rusia, Kritik di Media Sosial Berdatangan

Andrei Sukhovetsky.
Andrei Sukhovetsky. ((Twitter/@@leargraham1))

Sebuah sumber militer mengatakan, Mayjen Sukhovetsky telah dibunuh oleh penembak jitu.

Putin membenarkan bahwa seorang jenderal telah tewas dalam pidato yang memberi tahu orang-orang Rusia tentang kemajuan konflik.

Sementara itu, tentara Ukraina mengatakan pada Senin (7/3/2022), Rusia sedang bersiap untuk menyerbu ibu kota negara itu.

Staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan, pasukan Rusia mulai mengumpulkan sumber daya untuk menyerbu Kyiv, setelah mereka gagal merebut ibu kota selama lebih dari seminggu setelah invasi skala penuh diluncurkan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia vs Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas