Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta 500 Prajurit Ukraina Hilang Tanpa Jejak, Kronologi hingga Kerugian

Di tengah pertempuran sengit di wilayah Donbass, sebanyak 500 prajurit Ukraina dilaporkan hilang saat proses rotasi di Toretsk.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in 4 Fakta 500 Prajurit Ukraina Hilang Tanpa Jejak, Kronologi hingga Kerugian
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina via Ukrinform
Ilustrasi: Prajurit Ukraina di garis depan Donbass. Simak rangkuman fakta-fakta terkait hilangnya 500 prajurit Ukraina saat akan dirotasi di Toretsk berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak rangkuman fakta-fakta terkait hilangnya 500 prajurit Ukraina saat akan dirotasi di Toretsk berikut ini.

Di tengah pertempuran sengit di wilayah Donbass, sebanyak 500 prajurit Ukraina dilaporkan hilang saat proses rotasi di Toretsk.

Kejadian ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi Ukraina dalam mempertahankan wilayahnya dari invasi Rusia.

1. Kronologi Hilangnya Prajurit

Menurut laporan dari The Economist, hilangnya prajurit tersebut terjadi dalam periode 10 hari saat Brigade ke-150 dikerahkan untuk menggantikan Brigade ke-95.

Komandan Kompi Pesawat Nirawak, Andrey Onistrat, menjelaskan bahwa selama rotasi tersebut, 150 pasukan Rusia melakukan penetrasi di bagian belakang Brigade ke-95.

"Empat kendaraan lapis baja yang seharusnya menggantikan posisi kami tidak pernah datang. Mereka menghilang," ujar Onistrat.

Ia menambahkan bahwa jumlah prajurit yang hilang mencapai 500 orang, dan keberadaan mereka tidak terdeteksi.

Baca juga: Rusia Hancurkan 25 Drone Ukraina di Lviv dan Wilayah Lainnya

2. Penyebab Hilangnya Prajurit

Berita Rekomendasi

Onistrat memperkirakan bahwa pasukan cadangan tersebut mungkin telah tewas dalam serangan musuh atau tertangkap.

Media asal AS melaporkan bahwa selain hilangnya prajurit, jumlah tentara Ukraina juga berkurang karena banyak yang melarikan diri dari medan perang.

Diperkirakan, sekitar 10 persen dari pasukan yang direkrut melalui program mobilisasi militer memilih untuk tidak berperang.

3. Angka Kerugian yang Diperdebatkan

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan pada Februari lalu bahwa jumlah prajurit yang gugur mencapai 30.000 orang.

Namun, angka tersebut diragukan karena laporan harian menunjukkan bahwa korban tewas bisa mencapai lebih dari 100 orang.

Media Barat memperkirakan bahwa kerugian Angkatan Bersenjata Ukraina jauh lebih tinggi.

Sebuah laporan mengungkapkan angka tewas mencapai antara 60.000 hingga 100.000 tentara, sementara 400.000 lainnya terluka parah.

4. Tanggapan Internasional

Di tengah kekurangan tentara, muncul seruan dari negara-negara Barat untuk menurunkan usia mobilisasi dari 25 tahun menjadi 18 tahun.

Hal ini menunjukkan betapa kritisnya situasi di garis depan dan perlunya penguatan pasukan untuk mempertahankan wilayah yang masih tersisa dari pencaplokan Rusia.

Dengan hilangnya 500 prajurit Ukraina di Toretsk, tantangan yang dihadapi negara ini semakin kompleks, menambah beban moral dan strategis dalam menghadapi agresi Rusia.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nurgrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas