Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inggris dan AS Curiga Rusia akan Gunakan Senjata Kimia di Ukraina, Singgung Perang Suriah

Inggris dan Amerika Serikat khawatir Rusia 'mengatur panggung' untuk menggunakan senjata kimia di Ukraina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Inggris dan AS Curiga Rusia akan Gunakan Senjata Kimia di Ukraina, Singgung Perang Suriah
AFP/SERGEY BOBOK
Foto ini diambil pada 27 Februari 2022 menunjukkan sebuah kendaraan pengangkut personel lapis baja Rusia (APC) terbakar di samping tubuh tentara tak dikenal selama pertempuran dengan angkatan bersenjata Ukraina di Kharkiv. - Pasukan Ukraina mengamankan kendali penuh atas Kharkiv pada 27 Februari 2022 menyusul pertempuran jalanan dengan pasukan Rusia di kota terbesar kedua di negara itu, kata gubernur setempat. (Photo by Sergey BOBOK / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Inggris dan Amerika Serikat khawatir Rusia 'mengatur panggung' untuk menggunakan senjata kimia di Ukraina.

Tuduhan ini merupakan balasan setelah pejabat Kremlin menyebut AS mendukung program senjata biologis di Ukraina.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki pada Rabu (9/3/2022) mengatakan, Rusia membuat klaim palsu tentang dugaan laboratorium senjata biologi AS dan pengembangan senjata kimia di Ukraina.

Ia menambahkan bahwa tuduhan serupa telah digaungkan di Beijing.

"Sekarang Rusia telah membuat klaim palsu ini, dan China tampaknya telah mendukung propaganda ini, kita semua harus waspada terhadap Rusia yang mungkin menggunakan senjata kimia atau biologi di Ukraina, atau untuk membuat operasi bendera palsu menggunakan mereka," cuit Psaki, dikutip dari The Guardian

Baca juga: Presiden Zelenskiy: Negara Macam Apa Rusia, Bom Rumah Sakit Anak, Bukti Sedang Lakukan Genosida

Baca juga: UPDATE Invasi Rusia: 6.000 Tentara Putin Diduga Tewas, Rumah Sakit Dibom, hingga Inggris Kirim Rudal

Pengungsi Romani dari Ukraina beristirahat di tempat penampungan sementara di stasiun kereta api utama Krakow pada 6 Maret 2022, saat mereka menunggu untuk dipindahkan ke akomodasi sementara lainnya di Polandia atau di luar negeri. - Jumlah orang yang melarikan diri dari invasi Rusia ke Ukraina telah mencapai 1,5 juta, menjadikannya
Pengungsi Romani dari Ukraina beristirahat di tempat penampungan sementara di stasiun kereta api utama Krakow pada 6 Maret 2022, saat mereka menunggu untuk dipindahkan ke akomodasi sementara lainnya di Polandia atau di luar negeri. - Jumlah orang yang melarikan diri dari invasi Rusia ke Ukraina telah mencapai 1,5 juta, menjadikannya "krisis pengungsi dengan pertumbuhan tercepat" di Eropa sejak Perang Dunia II, kata PBB pada 6 Maret 2022. "Lebih dari 1,5 juta pengungsi dari Ukraina telah menyeberang ke negara tetangga dalam 10 hari - krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia II," katanya dalam sebuah pernyataan di Twitter. (Photo by Louisa GOULIAMAKI / AFP) (AFP/LOUISA GOULIAMAKI)

Sebelumnya, pejabat Barat mengaku khawatir soal kemungkinan Rusia menggunakan senjata non-konvensional.

Mereka mencerminkan pengalaman penggunaan senjata kimia selama perang saudara Suriah.

BERITA REKOMENDASI

Barat curiga Kementerian Luar Negeri Rusia 'mengatur adegan' dengan membuat klaim palsu tentang program senjata biologis di Ukraina.

Pada Rabu (9/3/2022), jubir Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan Moskow memiliki dokumen yang menunjukkan bahwa AS mendukung program senjata biologis di Ukraina.

Ia menyebut senjata itu meliputi wabah, penyakit kolera, dan antraks.

Washington dan Kyiv sama-sama membantah klaim tersebut.

Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia menuduh "nasionalis Ukraina" mempersiapkan "provokasi" senjata kimia di sebuah desa di barat laut Kharkiv.


Rencananya adalah menuduh pasukan Rusia menggunakan senjata kimia, tambah kementerian itu.

"Rusia memiliki rekam jejak menuduh barat melakukan pelanggaran yang dilakukan oleh Rusia sendiri," cuit Psaki.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas