Menlu Rusia Sebut Pemimpin Barat Menggaungkan Isu Perang Nuklir
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov tidak yakin bahwa konflik Ukraina akan berubah menjadi perang nuklir.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
AFP/-
Video handout yang diambil dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Februari 2022, menunjukkan peluncur roket ganda Grad menembaki target musuh tiruan selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Angkatan Bersenjata Negara Serikat. Pasukan Respons, di lapangan tembak Obuz-Lesnovsky dekat kota Baranovichi di Belarus. - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu Moskow, mengatakan pada 17 Februari 2022 bahwa negaranya akan siap menyambut "senjata nuklir" jika ada ancaman dari Barat, di tengah krisis di Ukraina. (Photo by Russian Defence Ministry / AFP)
Rencananya adalah menuduh pasukan Rusia menggunakan senjata kimia, tambah kementerian itu.
"Rusia memiliki rekam jejak menuduh barat melakukan pelanggaran yang dilakukan oleh Rusia sendiri," cuit Psaki.
"Ini semua adalah taktik yang jelas oleh Rusia untuk mencoba membenarkan serangan terencana, tidak beralasan, dan tidak dapat dibenarkan lebih lanjut terhadap Ukraina."
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Berita Rekomendasi