Tak Ada Lagi Alkohol, Cola, Burger, Produsen Makanan dan Minuman Barat Hentikan Operasional di Rusia
Rantai restoran asing dan pemasok makanan Barat kini mengikuti jejak industri lain, yakni mulai mengumumkan penghentian operasional mereka di Rusia.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
Perusahaan asal Denmark ini meyakinkan bahwa itu adalah 'upaya untuk mendukung karyawan'.
Baltika akan menyesuaikan proses dan rencana dengan perubahan baru ini.
3. Diageo, produsen minuman beralkohol terbesar di dunia yang memiliki merek seperti Guinness, Baileys, Captain Morgan dan lainnya, telah menghentikan pasokannya ke Rusia.
Makanan
1. Produsen produk susu Finlandia Valio, telah memutuskan untuk menghentikan operasionalnya di Rusia.
Perusahaan itu memiliki pabrik di dekat Moskwa dan mempekerjakan 400 orang.
Namun apakah Valio akan tetap mendukung karyawannya, saat ini belum ada informasi yang dilaporkan.
2. Produsen kopi Paulig yang berbasis di Finlandia, juga telah mengumumkan kepergiannya dari Rusia, namun tidak mengatakan apa yang akan terjadi pada 200 karyawan pabriknya di Wilayah Tver.
3. Perusahaan Finlandia Fazer yang memproduksi produk cokelat dan roti, telah berhenti beroperasi di Rusia.
Perusahaan yang ada di Moskwa dan St Petersburg itu mempekerjakan 2.300 orang.
4. Perusahaan tembakau Inggris Imperial Brands, yang memproduksi merek Davidoff, Richmond dan Gitanes, akan menghentikan sementara penjualan, pembuatan, dan iklan produknya di Rusia.
Namun perusahaan memastikan bahwa para karyawan Rusia akan terus mendapatka bayaran.
Perusahaan ini memiliki pabrik di Volgograd.
5. Perusahaan makanan Prancis Danone mengatakan akan tetap berada di pasar Rusia.