Tak Ada Lagi Alkohol, Cola, Burger, Produsen Makanan dan Minuman Barat Hentikan Operasional di Rusia
Rantai restoran asing dan pemasok makanan Barat kini mengikuti jejak industri lain, yakni mulai mengumumkan penghentian operasional mereka di Rusia.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
Minuman non-alkohol
1. The Coca-Cola Company, yang memproduksi minuman non-alkohol, akan menghentikan sementara operasionalnya di Rusia.
Perusahan ini memiliki 10 pabrik pembotolan di seluruh penjuru negara itu.
2. PepsiCo tidak akan menjual minumannya untuk saat ini, termasuk 7Up dan Mirinda, serta tidak membeli iklan di Rusia.
Kendati demikian, perusahaan ini akan terus menjual barang kebutuhan pokok seperti susu formula dan produk susu.
PepsiCo akan mendukung 20.000 karyawannya di Rusia dan 40.000 pekerja di industri pertanian yang terlibat dalam pasokan.
Minuman beralkohol
1. Heineken menghentikan ekspor bir dan proyek investasinya di Rusia.
Produksi dan penjualan bir dengan merek Heineken pun akan dihentikan untuk sementara waktu.
Namun pada saat yang sama, pabrik Heineken di Rusia serta divisi operasi dan komersialnya tidak ditutup.
Heineken, yang portofolionya mencakup merek-merek seperti Amstel, Okhota dan lainnya, diketahui memiliki tujuh pabrik di Rusia.
Perusahaan juga menolak untuk menerima keuntungan dari kegiatan operasi divisi Rusia-nya.
Heineken mengatakan bahwa kepedulian terhadap karyawan akan tetap menjadi prioritasnya.
2. Carlsberg yang memiliki merek Tuborg, Holsten dan Kronenbourg, juga melepaskan investasi baru di Rusia dan mengekspor produk dari divisi lain ke Baltika Rusia.