Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Itu Kejahatan Perang? Bisakah Vladimir Putin Diadili?

Apa itu kejahatan perang dan bisakah Vladimir Putin diadili atas perannya dalam invasi ke Ukraina?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Apa Itu Kejahatan Perang? Bisakah Vladimir Putin Diadili?
AFP/HANDOUT
Dalam pengambilan video ini diambil dari cuplikan selebaran yang tersedia pada 24 Februari 2022 di situs web resmi Presiden Rusia (kremlin.ru). Apa itu kejahatan perang dan bisakah Vladimir Putin diadili atas perannya dalam invasi ke Ukraina? 

Karim memiliki izin dari 39 negara untuk menyelidikinya.

Penyelidik akan melihat tuduhan masa lalu dan sebelum pencaplokan Rusia atas Krimea dari Ukraina.

Jika ada bukti terhadap individu, jaksa akan meminta hakim ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk membawa mereka ke pengadilan - yang akan diadakan di Den Haag.

Di sinilah batasan atas kekuasaan ICC menjadi jelas.

ICC tidak memiliki kepolisian sendiri.

Maka hal itu bergantung pada negara untuk menangkap tersangka.

Tapi Rusia bukan anggota pengadilan, keanggotaannya ditarik pada 2016.

BERITA REKOMENDASI

Maka Presiden Putin tidak akan mengekstradisi tersangka ke Belanda.

Jika seorang tersangka pergi ke negara lain, mereka bisa ditangkap - tapi itu kemungkinan yang kecil.

Bisakah Presiden Putin atau pemimpin lainnya diadili?

Vladimir Putin
Vladimir Putin (Sky News)

Akan jauh lebih mudah untuk menyematkan kejahatan perang pada seorang prajurit yang melakukannya, daripada ke pemimpin yang memerintahkan mereka untuk menyerang.

Itu sebabnya ICC juga dapat mengadili pelanggaran "perang agresif", kejahatan yang menimbulkan konflik pada orang-orang tanpa pembenaran untuk membela diri.

Namun, Profesor Philippe Sands QC, seorang ahli hukum internasional di University College London, mengatakan ICC tidak dapat menuntut para pemimpin Rusia atas pelanggaran ini karena negara tersebut bukan penandatangan pengadilan.

Secara teori, Dewan Keamanan PBB dapat meminta ICC untuk menyelidiki pelanggaran ini.

Tapi sekali lagi, Rusia bisa memveto ini sebagai salah satu dari lima anggota tetap dewan.

Jadi apakah ada cara lain untuk mengadili individu?

Peran ICC - dan cara hukum internasional berlaku dalam praktiknya - tidak hanya bergantung pada perjanjian, tetapi juga politik dan diplomasi.

Prof Sands dan banyak pakar lainnya berpendapat bahwa solusinya sekali lagi terletak pada diplomasi dan kesepakatan internasional.

Ia menyerukan para pemimpin dunia untuk membentuk pengadilan satu kali untuk mengadili kejahatan agresi di Ukraina.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas