Apa Itu Kejahatan Perang? Bisakah Vladimir Putin Diadili?
Apa itu kejahatan perang dan bisakah Vladimir Putin diadili atas perannya dalam invasi ke Ukraina?
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan Rusia terhadap rumah sakit anak dan bangsal bersalin sebagai "kejahatan perang".
Komite Palang Merah Internasional mengatakan, "bahkan perang pun memiliki aturan."
Aturan itu termuat dalam perjanjian yang disebut Konvensi Jenewa dan serangkaian hukum serta perjanjian internasional lainnya.
Lalu apa itu kejahatan perang?
Mengutip BBC.com, warga sipil tidak boleh dengan sengaja diserang, begitu pula infrastruktur yang vital bagi kelangsungan hidup mereka.
Beberapa senjata dilarang digunakan karena penderitaan yang ditimbulkannya - seperti ranjau darat anti-personil dan senjata kimia atau biologi.
Orang yang sakit dan terluka juga harus dirawat - termasuk tentara yang terluka, yang memiliki hak sebagai tawanan perang.
Undang-undang lain melarang penyiksaan dan genosida, upaya yang disengaja untuk menghancurkan sekelompok orang tertentu.
Pelanggaran serius selama perang seperti pembunuhan, pemerkosaan atau penganiayaan massal terhadap suatu kelompok, dikenal sebagai "kejahatan terhadap kemanusiaan".
Baca juga: Dokter Ukraina Lakukan Operasi pada Tentara Rusia yang Terluka: Itu Tugas Kami
Baca juga: Jerman Luncurkan Penyelidikan atas Dugaan Kejahatan Perang di Ukraina
Tuduhan kejahatan perang apa yang pernah terjadi di Ukraina?
Ukraina mengatakan serangan udara Rusia di bangsal bersalin dan anak-anak di Mariupol adalah kejahatan perang.
Tiga orang tewas, termasuk seorang anak.
17 staf serta pasien terluka.
Ada juga laporan bahwa pasukan Rusia menargetkan warga sipil Ukraina yang sedang melarikan diri.