Di Tengah Kepungan Rusia, Bagaimana Pasokan Senjata Amerika dan NATO Bisa Mencapai Ukraina?
Inggris dan Amerika telah menyediakan persenjataan ke Ukraina sebelum invasi Rusia dimulai pada 24 Februari lalu.
Penulis: Malvyandie Haryadi
![Di Tengah Kepungan Rusia, Bagaimana Pasokan Senjata Amerika dan NATO Bisa Mencapai Ukraina?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pasukan-ukraina-kursus-kilat-gunakan-senjata-penghancur-tank_20220310_164642.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, KYIV - Inggris dan AS telah menyediakan persenjataan ke Ukraina sebelum invasi Rusia dimulai pada 24 Februari lalu.
Inggris sendiri mengirim 2.000 senjata ringan anti-tank (Nlaw).
Sementara sebagian besar negara NATO baru mulai mengirim persenjataan setelah invasi Rusia dimulai.
Secara keseluruhan, terdapat 14 negara yang memasok ribuan senjata anti-tank, termasuk Swedia dan Finlandia, walau keduanya punya sejarah sebagai negara netral dan bukan anggota NATO.
Jerman telah memasok 1.000 senjata anti-tank dan 500 rudal Stinger.
Negara-negara Balkan juga memasok ribuan senjata, termasuk rudal Stinger dan rudal Javelin—salah satu senjata anti-tank paling efektif di dunia dengan jangkauan 2,5km.
Belum diketahui peran Javelin dalam perang kali ini tapi Ukraina sejauh ini mengklaim telah sukses menghancurkan sejumlah tank T-72 milik Rusia.
Pasokan senjata baru-baru ini mencakup puluhan ribu senapan serbu, senapan mesin, ranjau anti-tank, dan ratusan ton amunisi. Turut disediakan pula lapisan baja pelindung tubuh, helm, dan persediaan obat-obatan.
Bagaimana pasokan senjata bisa mencapai Ukraina?
Dikutip dari BBC, Inggris mengatakan sedang "memfasilitasi" pengiriman senjata-senjata ini.
Namun, para pejabat dari negara-negara Barat tidak memberikan rincian bagaimana pasokan senjata bisa mencapai pasukan Ukraina.
Bukan rahasia bahwa selagi operasi militer Rusia berfokus ke bagian timur Ukraina, aliran orang dan barang dari bagian barat terus berlanjut via negara-negara tetangga.
BBC telah berbincang dengan Kementerian Pertahanan Estonia, Swedia, dan Denmark. Ketigannya mengonfirmasi pengiriman senjata mereka terlacak dan berhasil mencapai Ukraina baru-baru ini.
Lantas seberapa berpengaruhnya pasokan senjata dari Barat?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.