Negosiasi Gagal, Rusia Bakal Lanjutkan Perang sampai Ukraina Penuhi Tuntutan Putin
Negosiasi dengan Ukraina yang berlangsung pada Kamis kemarin gagal, Rusia akan tetap lanjutkan perang
Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Di antaranya mengubah konstitusi untuk menyegel status netral (tidak bergabung dengan blok atau aliansi militer tertentu seperti NATO), mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia, serta mengakui republik pemberontak di Donetsk dan Luhansk sebagai negara merdeka.
Baca juga: Ukraina dalam Bahaya, Rusia Kerahkan SU-35 & Rudal Kh-31P yang Dirancang Menindas Pertahanan Udara
Baca juga: Boikot ke Rusia Berimbas Harga Energi Melambung, Putin Tuding Negara Barat yang Salah Perhitungan
Hingga Jumat (11/3/2022), terhitung sudah dua pekan Rusia dan Ukraina terlibat perang.
Rusia terlihat sedikit kesulitan untuk memenangkan Ukraina.
Terlebih, saat ini pertahanan Ukraina didukung oleh aliran senjata dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.
Buntutnya, Presiden Rusia Vladimir Putin berencana mengadopsi taktik serangan yang semakin brutal.
Seperti saat pasukannya menembaki kota-kota di Ukraina demi mematahkan perlawanan.
Di saat yang sama, intensitas respons internasional dalam memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia tampaknya mengejutkan Kremlin.
Terbukti saat ini nilai rubel merosot ke rekor terendah, belasan bisnis asing menarik diri dari Rusia, hingga pasar memperkirakan risiko gagal bayar negara yang semakin besar.
(Tribunnews.com/Maliana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.