Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembicaraan Gencatan Senjata Rusia dan Ukraina di Turki Gagal Capai Kesepakatan 

Pembicaraan antara Ukraina dan Rusia di Turki berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata, Kamis (10/3/2022).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pembicaraan Gencatan Senjata Rusia dan Ukraina di Turki Gagal Capai Kesepakatan 
Reuters via Aljazeera
Menlu Rusia, Sergei Lavrov (kiri) dan Menlu Ukraina, Dmytro Kuleba (kanan) yang direncanakan bertemu pada Kamis (10/3/2022) di selatan Turki dalam sebuah forum diplomatik. 

Badan Pengungsi PBB menerangkan 2,3 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak perang dimulai dua pekan lalu.

Para pejabat Barat mengatakan pasukan Rusia telah membuat sedikit kemajuan di lapangan dalam beberapa hari terakhir, tetapi mereka telah mengintensifkan pemboman kota-kota sasaran.

Baca juga: Negosiasi Gagal, Rusia Bakal Lanjutkan Perang sampai Ukraina Penuhi Tuntutan Putin

Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina memeriksa persenjataan baru, termasuk sistem anti-tank NLAW dan peluncur granat anti-tank portabel lainnya, di Kyiv pada 9 Maret 2022, di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina. (Photo by GENYA SAVILOV / AFP)
Anggota Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina memeriksa persenjataan baru, termasuk sistem anti-tank NLAW dan peluncur granat anti-tank portabel lainnya, di Kyiv pada 9 Maret 2022, di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina. (Photo by GENYA SAVILOV / AFP) (AFP/GENYA SAVILOV)

Dilansir The Guardian, berikut ini Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-16.

- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia adalah "negara teroris" dalam pidato video terbarunya.

“Dunia harus mengetahuinya. Dunia harus mengakuinya,” katanya.

Zelensky juga menuduh pasukan Rusia menyerang konvoi bantuan kemanusiaan untuk kota Mariupol yang terkepung.

Baca juga: Berbekal Paspor dan Nomor Telepon di Tangan, Bocah Ukraina Tempuh Jarak 1.200 km ke Slowakia

Baca juga: Ukraina Tuding Putin Lakukan Terorisme Nuklir, Rusia: Pentagon Danai Senjata Biologis di Ukraina

Petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan api di kompleks bangunan yang menampung layanan keamanan SBU regional Kharkiv dan polisi regional, yang diduga terkena tembakan baru-baru ini oleh Rusia, di Kharkiv pada 2 Maret 2022. (Photo by Sergey BOBOK / AFP)
Petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan api di kompleks bangunan yang menampung layanan keamanan SBU regional Kharkiv dan polisi regional, yang diduga terkena tembakan baru-baru ini oleh Rusia, di Kharkiv pada 2 Maret 2022. (Photo by Sergey BOBOK / AFP) (AFP/SERGEY BOBOK)

- Zelensky mengatakan pihak berwenang Ukraina berhasil mengevakuasi hampir 40.000 orang pada Kamis dari lima kota lain.

Berita Rekomendasi

- Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan akan membuka koridor kemanusiaan bagi warga sipil untuk mengungsi dari Kyiv, Kharkiv, Sumy, Chernihiv dan Mariupol.

Badan tersebut juga menuduh Ukraina menggunakan personel dinas keamanan untuk mengemudikan truk bantuan dan memata-matai posisi militer Rusia.

- Dewan Eropa "mengakui aspirasi Eropa" Ukraina dengan para pemimpin Uni Eropa setuju untuk mendukung Ukraina dalam "mengejar jalur Eropa".

Setelah pertemuan di Versailles, sebuah pernyataan juga menyerukan penarikan segera dan tanpa syarat pasukan Rusia, dan memuji perlawanan berani Ukraina.

- Ada laporan yang saling bertentangan tentang keadaan pasukan Rusia di sekitar Kyiv.


Sebuah konvoi militer besar Rusia yang terakhir terlihat di barat laut Kyiv sebagian besar telah tersebar dan dipindahkan, menurut perusahaan AS Maxar Technologies, berdasarkan foto-foto satelit.

Tetapi seorang pejabat pertahanan AS mengatakan pada hari Kamis bahwa pasukan Rusia telah bergerak 5 kilometer lebih dekat ke ibukota Ukraina, meskipun Ukraina melawan "sangat, sangat baik".

Baca juga: Ukraina dalam Bahaya, Rusia Kerahkan SU-35 & Rudal Kh-31P yang Dirancang Menindas Pertahanan Udara

Baca juga: UPDATE: AS akan Gelontorkan Bantuan Rp194 M, Pasukan Rusia di Dekat Kyiv, 549 Warga Ukraina Tewas

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memberikan konferensi pers setelah pertemuannya dengan Ketua OSCE di Kyiv, pada 10 Februari 2022.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memberikan konferensi pers setelah pertemuannya dengan Ketua OSCE di Kyiv, pada 10 Februari 2022. (VALENTYN OGIRENKO / X03345 / AFP)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas