Kantor Berita Rusia Klaim Moskow Hancurkan 3.491 Fasilitas Infrastruktur Militer Ukraina
Pasukan Rusia telah menghancurkan 3.491 fasilitas infrastruktur militer Ukraina di Ukraina sejauh ini, kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Biden mengatakan larangan itu akan menjadi bagian dari langkah AS untuk mencabut hubungan perdagangan normal dengan Rusia.
AS juga telah menjatuhkan sanksi pada sekelompok elit Rusia termasuk miliarder Viktor Vekselberg, tiga kerabat juru bicara Putin, dan anggota parlemen.
- Rusia telah pindah untuk memblokir Instagram setelah perusahaan induknya, Meta, mengatakan akan mengizinkan seruan kekerasan terhadap Putin dan tentara Rusia yang terlibat dalam invasi ke Ukraina muncul di platform media sosial.
Baca juga: Meta Izinkan Pengguna Unggah Konten tentang Ekspresi Politik terhadap Serangan Rusia di Ukraina
Jaksa Rusia menuntut agar akses ke Instagram diblokir ketika pihak berwenang bergerak untuk mengakui Meta sebagai organisasi ekstremis.
- Deutsche Bank dan Sony Pictures, telah bergabung dengan eksodus bisnis barat dari Rusia.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs webnya, Deutsche Bank mengatakan "sedang dalam proses menghentikan bisnis kami yang tersisa di Rusia" dan bahwa "tidak akan ada bisnis baru di Rusia".
- AS menuduh Rusia melanggar prinsip-prinsip keselamatan nuklir.
Menteri Energi AS Jennifer Granholm mengatakan AS prihatin tentang "tindakan sembrono Rusia dan pelanggaran prinsip-prinsip keselamatan nuklir" pada Jumat (11/3/2022), termasuk menghentikan pasokan suku cadang ke fasilitas nuklir, kekhawatiran atas kondisi staf, dan kerusakan fasilitas penelitian nuklir.
- Badan intelijen Barat sedang menyelidiki serangan siber oleh peretas tak dikenal.
Serangan itu mengganggu akses internet satelit broadband di Ukraina bertepatan dengan invasi Rusia, Reuters melaporkan, mengutip tiga orang yang mengetahui langsung insiden tersebut.
- Ukraina menuduh Rusia melanggar hukum internasional hari ini dengan menculik walikota Melitopol, sebuah kota Ukraina yang jatuh di bawah kendali Rusia selama invasi, lapor Reuters.
Pejabat Ukraina mengatakan Wali Kota Melitopol Ivan Fedorov diculik setelah dituduh melakukan terorisme.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.