Kantor Berita Rusia Klaim Moskow Hancurkan 3.491 Fasilitas Infrastruktur Militer Ukraina
Pasukan Rusia telah menghancurkan 3.491 fasilitas infrastruktur militer Ukraina di Ukraina sejauh ini, kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Rusia telah menghancurkan 3.491 fasilitas infrastruktur di Ukraina sejauh ini, kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, berdasarkan sumber kantor berita Rusia, Sabtu (12/3/2022).
"Pasukan Rusia melanjutkan serangan di Ukraina," kata Konashenkov.
Namun, Reuters tidak dapat memverifikasi pernyataan tersebut.
Baca juga: Di Mykolaiv Ukraina, Puluhan Mayat Bertumpukan di Salju, Ada Tentara hingga Anak Berusia 3 Tahun
Baca juga: Ukraina Tuduh Pasukan Rusia Serang Rumah Sakit Jiwa di Kota Izyum
Berikut ini Tribunnews.com rangkum peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-17, dikutip dari The Guardian:
- Gambar satelit menunjukkan pasukan Rusia semakin dekat ke Kyiv dan tampaknya menembakkan artileri ke daerah pemukiman, lapor Reuters.
Sirene serangan udara terdengar di Kyiv pada Sabtu dini hari (12/3/2022), dan ada laporan tentang penembakan besar-besaran.
Pasukan Rusia membombardir kota-kota di seluruh negeri pada Jumat (11/3/2022).
Tampaknya berkumpul kembali untuk kemungkinan serangan terhadap Kyiv, ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya telah mencapai “titik balik strategis” dalam konflik tersebut.
Baca juga: Tentara Suriah Disebut Siap Bantu Perang Rusia Lawan Ukraina, Picu Keresahan Pakai Senjata Kimia
Baca juga: Pernyataan Bersama Para Duta Besar terkait Invasi Rusia ke Ukraina
- Dewan Keamanan PBB bertemu pada Jumat (11/3/2022) untuk membahas klaim Moskow bahwa AS mendanai "kegiatan biologis militer" di Ukraina.
Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, menyebut momok menakutkan dari “penyebaran agen bio yang tidak terkendali dari Ukraina” di seluruh Eropa.
Baik AS dan Ukraina dengan tegas membantah bahwa mereka mengembangkan senjata biologis di dalam negeri.
- AS telah memperingatkan kemungkinan senjata kimia atau biologi digunakan oleh Rusia.
Inggris dan AS telah menyuarakan kekhawatiran terhadap Rusia yang dapat menggunakan senjata kimia di Ukraina, dan menggunakan tuduhan laboratorium bio sebagai dalih.
Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengatakan: “Rusia memiliki rekam jejak salah menuduh negara lain atas pelanggaran yang dilakukan Rusia sendiri.”
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.