Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zelensky: Rusia akan Hadapi Pertempuran hingga Mati Jika Berani Merebut Ibu Kota Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memperingatkan pasukan Rusia bahwa mereka akan menghadapi pertempuran hingga mati jika mencoba merebut Ibu Kota.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Zelensky: Rusia akan Hadapi Pertempuran hingga Mati Jika Berani Merebut Ibu Kota Ukraina
AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Volodymyr Zelensky meminta pihak Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina. Ia mengatakan, jika tidak, Rusia akan maju ke seluruh Eropa. "Jika Anda tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka beri saya pesawat!" ujar Zelensky dalam jumpa pers. "Jika kami tidak ada lagi maka, amit-amit, Latvia, Lithuania, Estonia akan menjadi berikutnya," katanya. "Percayalah pada saya," tambahnya. AFP/SERGEI SUPINSKY 

Reuters tidak dapat memverifikasi pernyataannya.

"Kami masih harus bertahan. Kami masih harus berjuang," kata Zelensky dalam pidato pada Sabtu malam.

Ia mengatakan sekitar 1.300 tentara Ukraina tewas dan mendesak Barat untuk lebih terlibat dalam negosiasi damai.

Sementara itu, Amerika Serikat berjanji akan mengirimkan $200 juta tambahan senjata ringan, anti-tank dan senjata anti-pesawat ke Ukraina.

Pangkalan Militer dekat Lviv Dibombardir

Serangan udara Rusia menghantam Pusat Perdamaian dan Keamanan Internasional (IPSC) di dekat kota barat laut Lviv pada Minggu (13/3/2022) pagi waktu setempat, menurut kantor pers pemerintah daerah Lviv.

Dilansir CNN, IPSC adalah pangkalan militer besar yang mencakup pusat pelatihan untuk tentara, terutama untuk misi penjaga perdamaian. 

Berita Rekomendasi

Menurut data awal, Rusia menembakkan delapan rudal di dekat Lviv, kata pemerintah daerah.

Seorang wanita menggendong anaknya ketika dia tiba dari Odessa di stasiun kereta api di Lviv, Ukraina barat, pada 3 Maret 2022. Pasukan Rusia telah mengambil alih kota Kherson di Ukraina, pejabat setempat mengkonfirmasi 2 Maret 2022 sebagai pusat kota besar pertama yang jatuh sejak Moskow menginvasi seminggu yang lalu.
Seorang wanita menggendong anaknya ketika dia tiba dari Odessa di stasiun kereta api di Lviv, Ukraina barat, pada 3 Maret 2022. Pasukan Rusia telah mengambil alih kota Kherson di Ukraina, pejabat setempat mengkonfirmasi 2 Maret 2022 sebagai pusat kota besar pertama yang jatuh sejak Moskow menginvasi seminggu yang lalu. (Daniel LEAL / AFP)

Baca juga: Menlu Ukraina Sebut Isu Penciptaan Republik Rakyat Kherson setelah Rusia Merebut Kherson

Baca juga: Pengawas Nuklir PBB: Rusia Berencana Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia

Para pejabat sedang mencari tahu apakah ada korban.

Lviv adalah pusat budaya Ukraina dan pusat bersejarah kota ini adalah Situs Warisan Dunia UNESCO.

Ini juga merupakan jalur bagi warga yang terlantar akibat perang, untuk melarikan diri dari kota-kota yang dibombardir atau untuk menuju perbatasan Polandia sekitar 70 km jauhnya.

Serangan udara Rusia di pangkalan militer dekat Lviv ini terjadi di saat pasukan Putin memperluas serangannya di Ukraina ke barat.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas