Israel Dihantam Serangan Siber Berskala Besar, Situs-situs Pemerintah Diretas, Iran Jadi Tersangka
Ia juga melihat hal ini sebagai pembalasan atas peristiwa lain yang terkait dengan konflik Israel-Iran yang sedang berlangsung.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV - Otoritas Israel memberlakukan keadaan darurat pada Senin malam (14/3/2022) waktu setempat menyusul serangan siber yang melanda situs-situs pemerintahan mereka.
"Badan Perlindungan Siber Israel mengumumkan keadaan darurat. Situs web kementerian dalam negeri, kesehatan, kehakiman, dan kesejahteraan serta kantor perdana menteri dimatikan," kata Direktorat Siber Nasional di Twitter.
Disebutkan, dalam beberapa jam terakhir, serangan Denial of Service (DDoS) terhadap penyedia komunikasi teridentifikasi.
Hal ini membuat akses ke sejumlah situs web, di antaranya situs web pemerintah, diblokir untuk sementara waktu.
Sementara dikutip dari Jerusalem Post, Menteri Komunikasi Yoaz Hendel mengatakan bahwa para pejabat sedang bekerja keras untuk mengatasi masalah ini.
Mantan pejabat otoritas siber senior Rafael Franko, pendiri Code Blue, mengatakan bahwa Black Shadow, yang dikatakan berafiliasi dengan Iran berada di balik serangan siber ini.
Ia juga melihat hal ini sebagai pembalasan atas peristiwa lain yang terkait dengan konflik Israel-Iran yang sedang berlangsung.
Baca juga: Iran Hentikan Dialog Damai dengan Saudi Usai Eksekusi Massal Minoritas Syiah
Dia memperingatkan negara itu untuk meningkatkan kesiapsiagaan dunia maya selama periode sulit ini dan menjelang liburan Paskah ketika musuh Israel sering melakukan serangan dunia maya.
CEO Confidas Ram Levi mengatakan bahwa ada serangan besar terhadap Cellcom, kemungkinan serangan yang mengganggu layanan mereka.
Dia mengatakan serangan itu dimulai pada pukul 18:15. dan berakhir pada pukul 19.30. dan juga menyatakannya sebagai serangan siber Iran.
Beberapa berspekulasi bahwa ini adalah bagian dari pembalasan Iran atas dugaan upaya sabotase Fordow.
Republik Islam Iran sebelumnya mengklaim bahwa mereka melakukan penangkapan baru-baru ini terhadap pejabat Mossad dan bahwa serangan misilnya di bagian Kurdi Erbil Irak ditujukan ke situs-situs rahasia Mossad di sana.
Serangan rudal di Erbil
Langit Kota Erbil di malam yang gelap seketika menjadi terang benderang ketika salvo rudal Iran menghujam daerah tersebut.