Joe Biden Sebut Vladimir Putin Penjahat Perang, Rusia Bereaksi
Konflik antara Rusia dan Ukraina kian memanas sejak Joe Biden menyebut bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin adalah penjahat perang.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
Seperti yang diwartakan TribunPekanbaru.com, menanggapi pernyataan Bidan tersebut, Kremlin dengan cepat menyerang balik melalui Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Pihaknya mengatakan bahwa pernyataan Biden tidak dapat dimaafkan.
Apalagi Biden adalah seorang kepala negara.
"(Pernyataan yang keluar dari Biden) tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan."
Baca juga: 14 Fakta Hari ke-20 Invasi: China Akan Bantu Rusia, Ukraina Sebut Putin Bisa Mulai Perang Dunia III
"Retorika seperti itu tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan dari kepala negara, yang bomnya menewaskan ratusan ribu orang di seluruh dunia," terang Kremlin kepada TASS.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunPekanbaru.com/Firmauli Sihaloho)(Kompas.com/Danur Lambang Pristiandaru)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.