Profil Singkat 4 Jenderal Rusia yang Tewas dalam Invasi ke Ukraina, Hanya 1 yang Dikonfirmasi Putin
Berikut profil singkat 4 jenderal Rusia yang tewas dalam invasi ke Ukraina. Hanya 1 jenderal yang kematiannya dikonfirmasi Putin.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Sudah empat jenderal Rusia dilaporkan tewas sejak invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Yang terbaru, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan kematian seorang jenderal Rusia dalam pertempuran di Mariupol.
Meski Zelensky tak menyebutkan namanya, Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, mengatakan Jenderal Oleg Mityaev telah dibunuh oleh Batalyon Azov.
Kata media Ukraina, Jenderal Mityaev tewas di dekat Mariupol, sebagaimana dilansir BBC.
Selain Mityaev, tiga jenderal Rusia lainnya yang tewas adalah Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky, Jenderal Vitaly Gerasimov, dan Mayor Jenderal Andrei Kolesnikov.
Baca juga: Militer Ukraina Ledakkan 3 Helikopter Rusia di Bandara Kherson, Asap Besar Terlihat Membumbung
Baca juga: Daftar Pejabat AS yang Dikenai Sanksi Rusia, Joe Biden, Antony Blinken hingga Jake Sullivan
Dirangkum Tribunnews.com, inilah profil singkat 4 jenderal Rusia yang tewas dalam invasi ke Ukraina:
1. Jenderal Oleg Mityaev
Mengutip Wikipedia, Jenderal Oleg Mityaev lahir di Orenburg pada 1974.
Ia adalah jenderal keempat yang terbunuh selama invasi, yang menurut pejabat Kremlin disebut sebagai "clusterf-k".
Mityaev memimpin Divisi Senapan ke-150 dan pernah bertempur di Suriah, kata Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko.
Dikutip dari BBC, unit ini dibentuk pada 2016 dan berbasis di wilayah Rostov, dekat perbatasan Ukraina.
Ia adalah "salah satu pemimpin militer Rusia yang paling menjanjikan dan ikonik," ujar Gerashchenko, sebagaimana diberitakan New York Post.
"Ini merupakan pukulan serius bagi moral komandan Rusia, dan kesuksesan besar pahlawan Mariupol," tambahnya.
Baca juga: Rusia Disebut Serang Gedung Teater Berisi Seribu Pengungsi, Moskow Bantah dan Tuding Batalyon Azov
Baca juga: UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-22, Berikut Peristiwa yang Terjadi
2. Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky
Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky menjadi jenderal pertama Rusia yang tewas dalam invasi.
Menurut Wikipedia, ia lahir pada 25 Juni 1974.
Masih dari BBC, Sukhovetsky tewas pada 3 Maret oleh penembak jitu.
Ia merupakan Wakil Komandan Tentara Gabungan ke-41.
Tak hanya itu, ia juga merupakan Komandan Jenderal Divisi Lintas Udara ke-7, mengutip Independent.
Sukhovetsky adalah seorang penerjun payung yang disegani yang diturunkan dalam misi di "wilayah yang bermusuhan".
Ia pernah tergabung dalam operasi militer Rusia di Krimea dan Suriah.
Ia juga dilaporkan terlibat dalam kampanye di Abkhazia dan Kaukasus Utara.
Sejauh ini, hanya kematian Sukhovetsky yang dikonfirmasi langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dalam pidatonya, Putin mengatakan seorang jenderal telah meninggal di Ukraina.
Tak hanya itu, kematian Sukhovetsky juga dilaporkan di media Rusia.
Baca juga: Angkatan Laut Rusia Bergabung dalam Perang, Belasan Kapal Amfibi Merapat ke Kota Pelabuhan Ukraina
Baca juga: Rusia Bombardir Gedung Teater di Mariupol, Tempat Berlindung Ratusan Warga Ukraina
3. Jenderal Vitaly Gerasimov
Jenderal Vitaly Gerasimov, yang lahir tanggal 9 Juli 1977, tewas pada 7 Maret di luar kota timur Kharkiv, menurut Kementerian Pertahanan Ukraina.
Ia adalah Kepala Staf Tentara Gabungan ke-41 yang berbasis di Aleysk.
Jabatan ini diembannya sejak 2016.
Dikutip dari The Guardian, Gerasimov pernah terlibat dalam perang Chechnya kedua dan operasi militer di Suriah.
Tak hanya itu, ia juga pernah bergabung dalam pencaplokan Krimea oleh Rusia pada 2014.
Gerasimov mendapat medali penghargaan atas aksinya di tiga peristiwa tersebut.
4. Mayor Jenderal Andrei Kolesnikov
Mayor Jenderal Andrei Kolesnikov tergabung dalam unit Tentara Gabungan ke-12.
Ia lahir pada 6 Februari 1977, sebagaimana dikutip dari Wikipedia.
Baca juga: Pasukan Rusia Bebaskan Wali Kota Melitopol yang Diculik Pada Pekan Lalu
Baca juga: Pengadilan Tinggi PBB Minta Rusia Hentikan Invasi di Ukraina
Masih mengutip BBC, ia tewas dalam pertempuran pada 11 Maret, menurut sumber resmi Ukraina.
Namun, bagaimana kondisinya saat tewas, tak diberitahukan.
Di tahun 2010, Kolesnikov berpangkat Letnan Kolonel dan menjabat sebagai Kepala Staf Divisi Tank ke-4.
Kemudian, ia dipromosikan menjadi Mayor Jenderal.
Pada Desember 2021, ia diangkat sebagai Komandan Tentara Gabungan ke-29 Distrik Militer Timur di Zabaykalsky Krai.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)