Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara Rusia Tembaki Warga yang Sedang Antre Beli Roti, 10 Orang Tewas

Kedutaan Amerika Serikat di Kyiv menyebut tentara Rusia menembaki 10 orang yang sedang berdiri mengantre untuk membeli roti di Chernihiv.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Tentara Rusia Tembaki Warga yang Sedang Antre Beli Roti, 10 Orang Tewas
AFP
Prajurit Ukraina membawa mayat seorang kawan di atas tandu di kota Irpin, barat laut Kyiv, pada 13 Maret 2022. Pasukan Rusia maju semakin dekat ke ibu kota dari utara, barat, dan timur laut. Serangan Rusia juga menghancurkan sebuah bandara di kota Vasylkiv, selatan Kyiv. Seorang wartawan AS ditembak mati dan seorang lagi terluka di Irpin, pinggiran barat laut Kyiv, kata petugas medis dan saksi mata kepada AFP. 

TRIBUNNEWS.COM - Kedutaan Amerika Serikat di Kyiv menyebut tentara Rusia menembaki 10 orang yang sedang berdiri mengantre untuk membeli roti di Chernihiv.

The Guardian melaporkan, serangan itu terjadi Rabu (16/3/2022) sekitar jam 10 pagi waktu setempat.

Selama seminggu terakhir, kota Chernihiv dilanda serangan yang bertubi-tubi.

Video geolocated oleh CNN mengkonfirmasi bahwa selongsong peluru atau roket menghantam sekelompok orang tersebut.

Sementara seorang reporter lokal di tempat kejadian mengatakan setidaknya 10 orang tewas dalam serangan itu.

Baca juga: Seorang Warga Ukraina Ditembak Tentara Rusia meski Telah Nyatakan Menyerah, Terekam via Drone

Baca juga: Rusia dan Ukraina Mulai Temui Titik Terang Jelang Perundingan

postingan Kedutaan Amerika Serikat
postingan Kedutaan Amerika Serikat (Twitter)

UPDATE Invasi Rusia Hari ke-21

Sementara itu, mengutip The Guardian, berikut peristiwa yang terjadi di hari ke-21 invasi Rusia di Ukraina.

Berita Rekomendasi

- Di Kyiv, sebuah apartemen 12 lantai rusak setelah terkena tembakan Rusia pagi ini.

- Kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv juga diserang Selasa malam.

Dua orang dipastikan tewas dan dua bangunan tempat tinggal hancur, ungkap layanan darurat negara Ukraina dalam pembaruan Rabu pagi.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan pidato nasional larut malam di mana ia mengkonfirmasi pertemuan antara pejabat Ukraina dan Rusia yang berlanjut.

Ia menyebut "posisi dalam negosiasi sekarang lebih realistis".

- Namun, pembantu presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan ada "kontradiksi mendasar" dalam pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri serangan militer Rusia tetapi tentu saja ada ruang untuk kompromi.

- Berbicara kepada warga Rusia, Zelenskiy mengatakan perang akan berakhir dengan "aib, kemiskinan, isolasi selama setahun dan sistem represif yang brutal."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas