Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Murka karena Putin Disebut Penjahat Perang, Kremlin: Bom AS Bunuh Ratusan Ribu Orang

Kremlin murka dengan pernyataan Biden yang menuduh Putin adalah "penjahat perang". Sedangkan tahun 1945 ratusan ribu orang telah tewas akibat bom AS.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
zoom-in Murka karena Putin Disebut Penjahat Perang, Kremlin: Bom AS Bunuh Ratusan Ribu Orang
Pavel Golovkin, Eric BARADAT / AFP / POOL
Presiden AS Joe Biden (kiri) di Ruang Makan Negara Gedung Putih di Washington, DC pada 15 Maret 2021; dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) di Kremlin di Moskow pada 5 Maret 2020. - Kremlin murka dengan tuduhan Biden yang menyebut Putin sebagai penjahat perang. 

"Itu tidak akan berhasil. Rusia memiliki kekuatan untuk menempatkan semua musuh kita yang kurang ajar di tempat mereka," kata Medvedev.

Baca juga: Kemhan Rusia Klaim Pesawat Su-25 Hancurkan Gudang Militer Pasukan Ukraina

Baca juga: Seorang Warga AS Tewas Ditembak Tentara Rusia di Chernihiv Ukraina

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa dan Asia telah menjatuhkan sanksi kepada para pemimpin, perusahaan, dan pengusaha Rusia, memutus Rusia dari sebagian besar ekonomi dunia.

Putin mengatakan bahwa apa yang dia sebut operasi militer khusus di Ukraina diperlukan karena Amerika Serikat menggunakan Ukraina untuk mengancam Rusia, dan Rusia harus bertahan melawan "genosida" orang-orang berbahasa Rusia oleh Kyiv.

Ukraina mengatakan sedang berjuang untuk keberadaannya dan bahwa klaim genosida Putin adalah omong kosong.

Barat mengatakan klaim mereka ingin merobek Rusia adalah fiksi.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan kepada anggota parlemen Uni Eropa pada hari Rabu bahwa mereka harus mengakui Putin sebagai penjahat perang.

Rusia mengatakan bahwa meskipun ada sanksi, ia dapat berjalan dengan baik tanpa apa yang dianggapnya sebagai Barat yang menipu dan dekaden.

Berita Rekomendasi

Kremlin juga akan mengembangkan hubungan dengan kekuatan lain seperti China.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel Rusia Vs Ukraina lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas