Kremlin: Rusia Hanya akan Gunakan Senjata Nuklir jika Terancam
Kremlin mengatakan Rusia hanya akan menggunakan senjata nuklir jika keberadaannya terancam. Jubir menyebut Rusia memiliki konsep keamanan domestik.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
Perang telah mengguncang konsensus keamanan global pasca-Perang Dingin, membahayakan pasokan tanaman utama dunia, dan meningkatkan kekhawatiran bahwa hal itu dapat memicu kecelakaan nuklir.
Biden Tuding Rusia Gunakan Senjata Kimia
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengeluarkan salah satu peringatan besar bahwa Rusia sedang mempertimbangkan untuk menggunakan senjata kimia di Ukraina.
Menyusul peringatan tersebut, militer Ukraina pada Selasa (22/3/2022) mengatakan bahwa warga harus bersiap menghadapi penembakan Rusia yang lebih membabi buta terhadap infrastruktur penting.
Pasukan Rusia telah gagal untuk merebut kota besar Ukraina lebih dari empat minggu setelah invasi mereka.
Mengutip CNA, angkatan bersenjata Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa bahwa pasukan Rusia diperkirakan akan terus menyerang infrastruktur penting menggunakan "senjata presisi tinggi dan amunisi sembarangan".
Biden membantah tuduhan palsu Rusia yang mengklaim Kyiv memiliki senjata biologis dan kimia.
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Berencana Hadir di KTT G20 di Indonesia
Baca juga: Jubir Kremlin Sebut Tujuan Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina Belum Tercapai
Biden justru menyebut bahwa Presiden Vladimir Putin sedang mempertimbangkan untuk menggunakannya sendiri.
"Punggung Putin bersandar pada tembok dan sekarang dia berbicara tentang bendera palsu baru yang dia buat termasuk, menegaskan bahwa kita di Amerika memiliki senjata biologi dan kimia di Eropa, sama sekali tidak benar," kata Biden pada acara Business Roundtable.
"Rusia yang menyarankan untuk Ukraina memiliki senjata biologi dan kimia di Ukraina. Itu tanda yang jelas Putin sedang mempertimbangkan untuk menggunakan keduanya," katanya.
Biden juga mengatakan kepada pelaku bisnis untuk waspada terhadap kemungkinan serangan dunia maya oleh Rusia.
"Itu bagian dari pedoman Rusia," katanya dalam sebuah pernyataan.
Washington dan sekutunya sebelumnya menuduh Rusia menyebarkan klaim yang tidak terbukti bahwa Ukraina memiliki program senjata biologis sebagai kemungkinan awal untuk menggunakan senjata tersebut sendiri.
Namun, pernyataan Biden pada hari Senin adalah beberapa yang terkuatnya tentang masalah ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.