Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengapa Rusia Sangat Ingin Merebut Kota Mariupol? Pakar Sebut Ada Makna Praktis serta Simbolis

Alasan mengapa Rusia sangat ingin merebut kota Mariupol, ada makna praktis serta simbolis.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Mengapa Rusia Sangat Ingin Merebut Kota Mariupol? Pakar Sebut Ada Makna Praktis serta Simbolis
Handout / TELEGRAM / pavlokyrylenko_donoda / AFP
Gambar selebaran ini diterbitkan di akun Telegram gubernur wilayah timur Donetsk Pavlo Kirilenko pada 16 Maret 2022, menunjukkan Teater Drama yang dihancurkan oleh penembakan di Mariupol. 

TRIBUNNEWS.COM - Selama tiga minggu terakhir, kota pelabuhan Mariupol di Ukraina dikepung oleh pasukan Rusia.

The Guardian melaporkan, sekitar 100.000 hingga 200.000 warga masih terperangkap di kota itu, yang terus dibombardir tanpa henti oleh Rusia.

Otoritas setempat mengatakan 80% infrastruktur kota telah hancur, beberapa di antaranya tidak dapat diperbaiki.

Air, listrik, dan pemanas di kota ini mati.

Serta jumlah kematian tidak bisa dihitung.

Minggu ini Ukraina menolak ultimatum Rusia untuk menyerahkan Mariupol.

Baca juga: Militer Rusia Terus Bombardir Kota Mariupol Ukraina, Ratusan Ribu Warga Terperangkap Tanpa Makanan

Berita Rekomendasi

Baca juga: Jadi Kota yang Penting bagi Rusia, Ukraina Tolak Serahkan Mariupol: Tak Ada Peletakan Senjata

Screenshot video yang dirilis oleh Kepolisian Nasional Ukraina pada 9 Maret 2022, menunjukkan bangunan rumah sakit anak yang rusak, mobil yang hancur, dan puing-puing di tanah setelah serangan udara Rusia di kota tenggara Mariupol.
Screenshot video yang dirilis oleh Kepolisian Nasional Ukraina pada 9 Maret 2022, menunjukkan bangunan rumah sakit anak yang rusak, mobil yang hancur, dan puing-puing di tanah setelah serangan udara Rusia di kota tenggara Mariupol. (HANDOUT / NATIONAL POLICE OF UKRAINE / AFP)

Pakar menyebut jatuhnya Mariupol akan menjadi pukulan ekonomi bagi Ukraina serta kemenangan simbolis bagi Rusia.

"Mariupol memiliki makna praktis dan simbolis bagi Rusia," ujar Andrii Ianitskyi, kepala pusat keunggulan dalam jurnalisme ekonomi di Kyiv School of Economics, kepada The Guardian.

"Mariupol adalah kota pelabuhan besar dan pangkalan angkatan bersenjata Ukraina."

"Jadi, jika Rusia ingin memiliki koridor darat [dari Donbas] ke Krimea, mereka perlu mengontrol kota ini."

Pencekikan Ekonomi

Mariupol adalah pusat metalurgi untuk besi dan baja, manufaktur mesin berat, dan perbaikan kapal.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas