Putin Berencana Membuat Negara 'Tak Bersahabat' Membeli Gas Rusia dalam Rubel
Presiden Rusia, Vladimir Putin berencana membuat negara-negara 'tidak bersahabat' membeli gas alamnya dalam mata uang Federasi Rusia, rubel.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Komisi Eropa telah berjanji untuk mengurangi ketergantungan blok itu pada gas Rusia hingga dua pertiga pada akhir tahun ini.
Update Konflik Ukraina
Satu bulan sudah Rusia melancarkan operasi militernya ke Ukraina pada Kamis (24/3/2022) hari ini.
Berikut sejumlah peristiwa yang terjadi, dilansir Al Jazeera:
1. PM Inggris ingin menekan Putin lewat cadangan emasnya
Inggris dan sekutu akan meningkatkan tekanan ekonomi pada Rusia dan mencari cara untuk mencegah Putin mengakses cadangan emasnya, kata Perdana Menteri Boris Johnson.
"Jadi kita perlu berbuat lebih banyak secara ekonomi. Bisakah kita berbuat lebih banyak untuk menghentikannya menggunakan cadangan emasnya misalnya, selain cadangan uangnya?" kata Johnson.
"Semakin banyak tekanan yang kita terapkan sekarang, terutama pada hal-hal seperti emas, yang saya yakini semakin kita dapat mempersingkat perang."
2. Rusia gunakan bom fosfor putih
Rusia menggunakan bom fosfor putih yang dilarang untuk menyerang daerah pemukiman di wilayah tenggara Luhansk, kata gubernur.
Empat orang dilaporkan tewas dalam insiden itu.
Setidaknya sepuluh gedung apartemen dan 13 rumah pribadi hancur, 16 bangunan lainnya terbakar.
3. Kapal Rusia hancur di pelabuhan Berdiansk
Sebuah kapal Rusia hancur dan terbakar di pelabuhan Laut Azov di Berdiansk, lapor Kementerian Pertahanan Ukraina.