Rusia Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Euro 2028 di Tengah Sanksi Internasional
Rusia mengajukan diri menjadi salah satu kandidat tuan rumah Euro 2028 di tengah sanksi yang diterima Rusia dari federasi sepak bola internasional
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengumumkan pada Rabu (24/3/2022), Rusia mengajukan diri menjadi salah satu kandidat tuan rumah Euro 2028 dan 2032, di tengah sanksi yang diterima Rusia dari federasi sepak bola internasional (FIFA) akibat serangan militer mereka ke Ukraina.
Dikutip dari aljazeera.com, Rusia akan bersaing dengan Turki, Inggris dan Irlandia untuk menjadi tuan rumah Euro 2028.
Selain itu, Rusia dan Turki kembali bersaing karena sama-sama menunjukkan minatnya untuk menjadi tuan ruah Euro 2032, bersama dengan Italia yang ikut mengajukan diri.
Baca juga: Rusia Dapatkan Bukti Pentagon Dukung Laboratorium Biologi Militer di Ukraina
UEFA akan segera mengumumkan negara yang menjadi tuan rumah kedua turnamen ini pada September 2023 mendatang.
Rusia sudah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, sementara kota Saint Petersburg menjadi salah satu tempat perhelatan Euro 2020.
Saint Petersburg juga seharusnya menjadi tuan rumah final Liga Champions UEFA musim ini yang akan diadakan pada bulan Mei, namun dibatalkan setelah negara ini menginvasi Ukraina.
FIFA dan UEFA memutuskan untuk mengeluarkan Rusia dari kualifikasi Piala Dunia tahun ini, dan memutuskan untuk mengeluarkan negara itu dari semua kompetisi internasional sampai adanya pemberitahuan lebih lanjut.
Baca juga: 2 Kapal Besar Rusia Dihancurkan dan Terbakar, Satu Kapal Tenggelam di Laut Azov
Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), pada minggu lalu menguatkan larangan itu yang berpengaruh pada tim putri Rusia, yang telah dikeluarkan dari Piala Eropa pada bulan Juli nanti.
Evaluasi Ulang
Seorang juru bicara UEFA mengatakan Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) sendiri tidak dikecualikan dari sanksi.
Namun sebuah sumber mengatakan, UEFA akan mengevaluasi kembali situasi hukum pada pertemuan yang direncakan akan diadakan pada bulan April dan Mei, termasuk minat yang diucapkan RFU untuk menjadi tuan rumah EURO mendatang.
Baca juga: Sejumlah Perusahaan Amerika Tinggalkan Rusia, Giliran Perusahaan China Ekspansi Masuk Rusia
Turki mengatakan harapannya untuk menjadi tuan rumah Euro 2028 dan 2032, setelah kalah dari Jerman yang sama-sama mengajukan diri menjadi tuan rumah Euro 2024.
Turki dan Rusia akan bersaing dengan Inggris dan Irlandia yang sama-sama fokus untuk menjadi tuan rumah Euro 2028, dibandingkan mengajukan diri menjaid tuan rumah Piala Dunia 2030.
Sedangkan juara Euro 2020, Italia telah menjadi tuan rumah Piala Eropa sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 1968 dan 1980.