Inggris akan Kirim Bantuan Makanan Senilai 2 Juta Poundsterling ke Warga Ukraina yang Membutuhkan
Pemerintah Inggris akan menyediakan pasokan makanan senilai 2 juta poundsterling Inggris (GBP) bagi masyarakat di Ukraina yang dikepung pasukan Rusia
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pemerintah Inggris akan menyediakan pasokan makanan senilai 2 juta poundsterling Inggris (GBP) bagi masyarakat di Ukraina yang dikepung pasukan Rusia, serta mereka yang berisiko tinggi.
Hal ini dinyatakan dalam siaran pers yang dipublikasikan pemerintah Inggris.
"Sumbangan penting makanan dan persediaan ini akan membantu mendukung rakyat Ukraina dalam menghadapi invasi barbar Rusia. Tim kami bekerja siang dan malam dengan teman-teman Polandia dan Slovakia serta pemerintah Ukraina untuk memastikan mereka yang paling berisiko mendapatkan pasokan penting. Mereka sangat membutuhkannya," kata Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss.
Baca juga: Inggris: Sanksi Dapat Dicabut Jika Rusia Tarik Pasukan dari Ukraina
Baca juga: Empat Roket Rusia Hantam Kota Lviv, Tempat Berlindung Para Pengungsi sejak Awal Invasi
Perlu diketahui, keputusan itu diambil atas permintaan langsung dari Pemerintah Ukraina.
Dikutip dari laman Ukrinform, Minggu (27/3/2022), bantuan ini terdiri dari makanan kering, makanan kaleng, dan air.
Gudang di Polandia dan Slovakia pun sedang disiapkan untuk memasok barang-barang ini ke pemerintah Ukraina mulai awal minggu depan.
Sekitar 25 truk muatan barang akan diangkut melalui jalan darat dan kereta api ke masyarakat lokal yang paling membutuhkan.
Diperkirakan lebih dari 12 juta orang saat ini membutuhkan bantuan kemanusiaan di seluruh Ukraina, sementara angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi dari itu.
Inggris sebelumnya telah mengeluarkan sekitar 20.100 visa untuk pengungsi Ukraina yang memiliki ikatan keluarga di Inggris setelah dilancarkannya invasi Rusia ke Ukraina.