Ukraina akan Berikan Penghargaan Perdamaian pada Perusahaan yang Meninggalkan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan memberikan 'Penghargaan Perdamaian' (Peace Award) kepada perusahaan internasional yang meninggalkan Rusia.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan memberikan 'Penghargaan Perdamaian' (Peace Award) kepada perusahaan internasional yang meninggalkan pasar Rusia.
"Perusahaan-perusahaan yang pergi, pantas mendapatkan rasa hormat dari Ukraina dan orang-orang di seluruh dunia."
"Bagaimanapun, ketidakpedulian dan keheningan adalah keterlibatan," kata Andriy Yermak, Kepala Kantor Kepresidenan Minggu (27/3/2022), dikutip dari CNN.
Yermak meminta perusahaan lain untuk membuat pilihan yang tepat.
Baca juga: Zelenskyy: Ukraina Siap Jadi Negara Netral Demi Perjanjian Damai dengan Rusia
"Tidak mungkin mendukung kejahatan perang, tidak dapat diterima untuk melakukan perdagangan dengan penjahat perang dan menghasilkan uang dari pembunuhan warga sipil," katanya.
Sejak invasi, banyak perusahaan internasional telah menghentikan bisnis di Rusia.
Daftar Perusahaan Global yang Hengkang dari Rusia
Kembali dikutip dari CNN, puluhan perusahaan terbesar di dunia telah meninggalkan atau mengurangi aktivitas mereka di Rusia.
Hal itu sebagai protes karena Rusia telah menginvasi Ukraina.
Per Selasa (15/3/2022), terdapat 80 perusahaan yang memilih hengkang atau mengurangi aktivitasnya di Rusia.
Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di bidang otomotif, teknologi, keuangan hingga transportasi.
Berikut daftar perusahaannya:
1. Ford
2. General Motors (GM)