Hasil Nego Rusia-Ukraina di Istanbul Positif, Pertempuran di Sekitar Kiev Bakal Mereda
Rusia akan mengurangi secara drastis aktivitas militer di dekat Kiev dan Chernigov menyusul hasil negosiasi di Istanbul.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
![Hasil Nego Rusia-Ukraina di Istanbul Positif, Pertempuran di Sekitar Kiev Bakal Mereda](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/potret-hancurnya-mal-di-kyiv-terkena-serangan-rudal-rusia_20220322_202551.jpg)
“Kami telah menerima proposal tertulis dari Ukraina yang mengkonfirmasi kesiapan mereka untuk status netral, non-blok dan non-nuklir,” kata Medinsky.
Ukraina juga berkomitmen tidak memproduksi dan menyebarkan semua jenis senjata pemusnah massal, termasuk senjata kimia dan bakteriologis, dan larangan penggunaan senjata pemusnah massal.
“Begitu juga kehadiran pangkalan militer asing dan pasukan asing di wilayah negara itu," lanjut Medinsky.
Kepala perunding Rusia itu membeberkan poin demi poin proposal yang dibahas bersama delegasi Ukraina.
Di antaranya Ukraina akan menolak gagasan mengembalikan Krimea dan Donbass menggunakan cara militer
Ukraina selanjutnya akan menyajikan daftar negara penjamin yang akan menjamin keamanannya sesudah konflik.
Proposal Ukraina tentang jaminan internasional untuk keamanannya tidak termasuk wilayah Donbass dan Krimea.
Kiev tidak akan mengizinkan pasukan asing atau pangkalan militer asing dikerahkan di wilayahnya tanpa persetujuan eksplisit dari semua negara penjamin.
Hal yang sama berlaku untuk mengadakan latihan militer. Delegasi Ukraina mengusulkan untuk menjadikan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, serta Jerman, Kanada, Polandia, Israel, dan Turki sebagai negara-negara penjamin yang akan menjamin keamanan Ukraina.
Medinsky menjelaskan posisi Kiev akan ditinjau Moskow dan disampaikan kepada Presiden Vladimir Putin.
Setelah itu, Kremlin akan memberikan tanggapannya tentang apakah mereka setuju untuk memasukkan proposisi Kiev dalam kesepakatan akhir antara Rusia dan Ukraina.
Medinsky mengatakan delegasi Rusia akan segera meninggalkan Istanbul dan negosiasi lebih lanjut antara Ukraina dan Rusia akan dilanjutkan melalui konferensi video.
Kepala perunding Rusia juga mengumumkan rencana Moskow mengambil langkah-langkah de-eskalasi militer dan politik.
De-eskalasi militer akan mengambil bentuk "pengurangan signifikan" kegiatan militer di arah Kiev dan Chernigov.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.