Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Prajurit Rusia Dilaporkan Hubungi Pengacara karena Tak Ingin Berperang di Ukraina

Dua pengacara mengungkap bahwa beberapa prajurit Rusia mencari bantuan hukum agar tidak dikirim untuk berperang di Ukraina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sejumlah Prajurit Rusia Dilaporkan Hubungi Pengacara karena Tak Ingin Berperang di Ukraina
AFP/SERGEY BOBOK
Pemandangan alun-alun di luar balai kota Kharkiv yang rusak pada 1 Maret 2022, hancur akibat penembakan pasukan Rusia. - Alun-alun pusat kota kedua Ukraina, Kharkiv, ditembaki oleh pasukan Rusia yang menyerang gedung pemerintah setempat, kata gubernur regional Oleg Sinegubov. Kharkiv, kota yang sebagian besar berbahasa Rusia di dekat perbatasan Rusia, memiliki populasi sekitar 1,4 juta. (Photo by Sergey BOBOK / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Dua pengacara mengungkap bahwa beberapa prajurit Rusia mencari bantuan hukum agar tidak dikirim untuk berperang di Ukraina.

Sebelumnya, dilaporkan 12 anggota Garda Nasional Rusia dipecat karena menolak ditugaskan.

Dilansir Reuters, pengacara bernama Mikhail Benyash mengatakan sekitar 200 orang telah menghubungi untuk menanyakan hal yang harus dilakukan jika ditugaskan ke medan perang. 

Sementara itu, Pavel Chikov, pengacara lain yang berbasis di Rusia, mengungkap kisah serupa di postingan Telegramnya.

Dalam tulisannya itu, Chikov menyebut kasus pekerja yang mencari bantuan hukum untuk menghindari perintah perang terjadi di Krimea, Novgorod, Omsk, Stavropol.

Maxar Technologies merilis gambar citra satelit mengejutkan, yang menggambarkan iring-iringan truk militer Rusia memasuki ibu kota Kyiv pada Senin (28/2/2022) malam. Saking panjangnya, konvoi truk militer Rusia ini mencapai 40 mil panjangnya! Truk-truk ini melaju beriringan meliuk-liuk di sepanjang jalan raya barat laut Kyiv.
Maxar Technologies merilis gambar citra satelit mengejutkan, yang menggambarkan iring-iringan truk militer Rusia memasuki ibu kota Kyiv pada Senin (28/2/2022) malam. Saking panjangnya, konvoi truk militer Rusia ini mencapai 40 mil panjangnya! Truk-truk ini melaju beriringan meliuk-liuk di sepanjang jalan raya barat laut Kyiv. (Maxar Technologies)

Baca juga: Zelensky Tak Percaya Janji Rusia Tarik Pasukan dari Ibu Kota Ukraina: Kami Tak akan Serahkan Apapun

Baca juga: Gaji Tentara Bayaran Suriah di Ukraina, Rusia Tawarkan hingga Rp100 Juta, Tergantung Posisi

Reuters tidak dapat mengkonfirmasi cerita ini secara idependen.

Garda Nasional Rusia juga belum memberikan komentarnya.

BERITA REKOMENDASI

Pejabat Ukraina dan Barat mengklaim bahwa pasukan Rusia mengalami demoralisasi selama operasi militer.

Diketahui, Rusia menyebut serangannya ke Ukraina merupakan proses melucuti senjata dan mendenazifikasi Ukraina.

Namun dalam lima minggu invasi, Moskow gagal merebut kota-kota besar.

Lalu pada Selasa (29/3/2022) Rusia berjanji akan mengurangi operasi di sekitar Ibu Kota Kyiv dan Chernihiv di utara.

Sayangnya, hingga Rabu (30/3/2022) serangan masih terjadi di Chernihiv.


Pada 25 Februari, sehari setelah invasi diluncurkan, seorang komandan Garda Nasional di wilayah Krasnodar selatan dan 11 orang dari kompinya menolak mengikuti perintah untuk menyeberangi perbatasan ke Ukraina, tulis Chikov dalam postingan sebelumnya.

Kelompok ini menilai hal tersebut ilegal, karena tidak memiliki paspor internasional dan deskripsi pekerjaan utama mereka terbatas di Rusia, tulis Chikov.

Mereka percaya akan melanggar hukum jika pergi ke luar negeri sebagai kelompok bersenjata.

Petugas pemadam kebakaran dan prajurit Ukraina berjalan di tengah puing-puing pusat perbelanjaan Retroville, sehari setelah dibom oleh pasukan Rusia di distrik perumahan di barat laut ibukota Ukraina, Kyiv, pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam serangan itu. pengeboman. Enam mayat dibaringkan di depan pusat perbelanjaan, menurut seorang wartawan AFP. Bangunan itu telah terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir dan meninggalkan kawah selebar beberapa meter. (Photo by FADEL SENNA / AFP)
Petugas pemadam kebakaran dan prajurit Ukraina berjalan di tengah puing-puing pusat perbelanjaan Retroville, sehari setelah dibom oleh pasukan Rusia di distrik perumahan di barat laut ibukota Ukraina, Kyiv, pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam serangan itu. pengeboman. Enam mayat dibaringkan di depan pusat perbelanjaan, menurut seorang wartawan AFP. Bangunan itu telah terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir dan meninggalkan kawah selebar beberapa meter. (Photo by FADEL SENNA / AFP) (AFP/FADEL SENNA)

Namun Reuters tidak dapat memverifikasi cerita ini secara independen.

Menurut dua pengacara ini, para prajurit itu dipecat dan mengajukan gugatan atas hal tersebut.

Namun pada Selasa, hanya tiga dari 12 yang melanjutkan kasusnya, menurut Benyash yang mewakili mereka.

Rusia membentuk Garda Nasional pada tahun 2016 untuk memerangi terorisme dan kejahatan terorganisir.

Kelompok ini telah menindak protes anti-pemerintah yang damai dan pada 2020 disiagakan oleh Presiden Vladimir Putin untuk mengatasi kerusuhan di Belarus.

Pasukan Rusia Sabotase Peralatannya

Kepala dinas mata-mata GCHQ Inggris mengatakan beberapa tentara Rusia menolak untuk melaksanakan perintah.

Jeremy Fleming, kepala GCHQ, menyebut bahwa intelijen melaporkan beberapa tentara Rusia di Ukraina menyabotase peralatannya sendiri.

Bahkan mereka, kata Fleming, menembak jatuh salah satu pesawatnya.

Seorang prajurit Ukraina berjalan di antara puing-puing di dalam pusat perbelanjaan Retroville setelah serangan Rusia di barat laut ibukota Kyiv pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pemboman semalam di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Ukraina Kyiv, sebuah Kata wartawan AFP, dengan tim penyelamat menyisir puing-puing untuk mencari korban lainnya. Bangunan 10 lantai itu terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir dan meninggalkan kawah selebar beberapa meter. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP)
Seorang prajurit Ukraina berjalan di antara puing-puing di dalam pusat perbelanjaan Retroville setelah serangan Rusia di barat laut ibukota Kyiv pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pemboman semalam di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Ukraina Kyiv, sebuah Kata wartawan AFP, dengan tim penyelamat menyisir puing-puing untuk mencari korban lainnya. Bangunan 10 lantai itu terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir dan meninggalkan kawah selebar beberapa meter. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)

Baca juga: Rusia Mulai Gunakan Bandara Brest di Belarus untuk Serang Ukraina

Baca juga: Inggris Sebut Pasukan Rusia Tolak Laksanakan Perintah dan Sabotase Peralatan Sendiri

"Kami telah melihat tentara Rusia kekurangan senjata dan moral-menolak untuk melaksanakan perintah, menyabotase peralatan mereka sendiri dan bahkan secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat mereka sendiri," kata Fleming dalam pidatonya di Canberra di Australian National University.

"Putin telah salah menilai situasi secara besar-besaran," kata Fleming.

"Kami yakin para penasihat Putin takut untuk mengatakan yang sebenarnya kepadanya," ujarnya, dikutip dari The Guardian. 

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas