Sebuah gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada 4 April 2022 oleh layanan pers kepresidenan Ukraina menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) mengunjungi kota Bucha, barat laut ibukota Ukraina, Kyiv. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv, di mana mayat-mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia menolak tuduhan pada hari yang sama dengan alasan bahwa pasukan Rusia meninggalkan Bucha pada 30 Maret sementara bukti pembunuhan disajikan empat hari kemudian. (Photo by UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Presiden Volodymyr Zelensky mengunjungi Kota Bucha, di barat laut ibu kota Ukraina Kyiv, dimana ditemukan ratusan mayat warga sipil setelah pasukan Rusia dipukul mundur, pada Senin 4 April 2022.
Zelensky ingin melihat langsung kehancuran dan kengerian yang terjadi di Kota Bucha. Dia memeriksa jalan di mana pasukan Rusia menyergap dan berbicara dengan penduduk setempat.
Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova mengatakan bahwa 410 mayat sipil ditemukan di daerah-daerah sekitar Kyiv yang luas.
Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, meskipun Rusia menyangkal peristiwa tersebut.