Warga Borodianka Ukraina Ungkap Kekejaman Tentara Rusia: Lakukan Penjarahan hingga Pembunuhan
Warga Ukraina mengungkapkan bagaimana kekejaman tentara Rusia saat menduduki Borodianka.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Borodianka, Ukraina, Oksana Kostychenko menceritakan apa yang telah dia lihat di sekitar tempat tinggalnya setelah pendudukan pasukan Rusia.
Dikatankan Kostychenko, di dekat gudang kebunnya, dia melihat tubuh seorang pria berbaring telungkup dengan tas di atas kepalanya dan tangan terikat di belakang punggungnya.
Celananya ditarik ke bawah dan ada memar besar di kaki kirinya juga luka besar di kepalanya.
Di sebelah tubuh pria itu ada selongsong peluru tunggal.
"Dia dieksekusi, ditembak di kepala," kata seorang petugas Kepolisian Nasional Ukraina.
Baca juga: Mengenal Drone Switchblade Si Tank-Killer yang akan Dikirim AS untuk Bantu Ukraina Lawan Rusia
Baca juga: Menlu Rusia: Negara Barat Coba Sabotase Negosiasi Rusia-Ukraina dengan Isu Bucha
Tidak ada dokumen tentang pria itu, tetapi pihak berwenang di lokasi mengatakan semua indikasi menunjukkan dia adalah korban sipil lain dari invasi Rusia.
Mayat itu adalah salah satu dari banyak korban yang baru-baru ini ditemukan di kota-kota di sebelah timur Kyiv.
Lebih lanjut, Kostychenko dan suaminya Oleksand melarikan diri ketika penembakan pertama dimulai.
Mereka kemudian kembali setelah Borodianka dikuasai Ukraina pada 1 April.
Rumah mereka yang tidak tersentuh oleh penembakan berat yang menghancurkan Borodianka, digeledah oleh pasukan Rusia.
Pakaian dan botol bekas berserakan di lantai.
Kostychenko menemukan burung peliharaannya mati di kandangnya.
"Alkohol ada di mana-mana, botol kosong di lorong, di bawah barang-barang," kata Kostychenko.
"Mereka (Rusia) banyak merokok, meletakkan rokok di atas meja. Mereka menggunakan sprei sebagai milik mereka."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.