Sosialita Rusia Gagal Belanja Tas Mewah Chanel di Dubai: Ini Alasannya
Brand asal Perancis itu mengeluarkan kebijakan yang melarang produknya dipakai di Rusia.
Editor: Erik S
Namun diprediksi jika larangan pembelian ini merupakan buah dari aturan Chanel yang mematuhi sanksi dari Uni Eropa terhadap Rusia.
Khususnya soal melarang penjualan, secara langsung atau tidak langsung, dari barang-barang mewah untuk setiap orang, badan hukum atau badan di Federasi Rusia atau untuk digunakan di Federasi Rusia.
Aksi militer yang dipimpin Vladimir Putin terhadap Ukraina memang memicu sejumlah sanksi dari berbagai negara lain dan perusahaan yang bernaung di bawahnya.
Namun Vogue Business melaporkan pada 4 Maret lalu bahwa sejumlah toko di Rusia mengalami peningkatan pembeli tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya.
Para pelanggan berusaha membeli sebanyak mungkin barang yang diinginkan selagi masih mampu dan memungkinkan. Beberapa hari kemudian, merek-merek mewah seperti Burberry, Chanel, Herms, Louis Vuitton, Prada, dan Kering mengumumkan penutupan sementara tokonya di Rusia.
Penulis : Sekar Langit Nariswari
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.