Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rangkuman Invasi Hari ke-45: Penembakan di Kharkiv Ukraina, Pasukan Rusia Tak Dapat Dioperasikan

Rangkuman invasi Rusia ke Ukraina pada hari ke-45; di antaranya penembakan besar-besaran di Ukraina.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
zoom-in Rangkuman Invasi Hari ke-45: Penembakan di Kharkiv Ukraina, Pasukan Rusia Tak Dapat Dioperasikan
AFP
Tentara Ukraina membersihkan mayat setelah serangan roket menewaskan sedikitnya 35 orang pada 8 April 2022 di sebuah stasiun kereta api di Kramatorsk, Ukraina timur, yang digunakan untuk evakuasi sipil. 

Rumah-rumah itu didirikan di dekat sebuah pabrik yang berfungsi sebagai tempat penampungan sementara bagi lebih dari 100 pengungsi, banyak dari mereka adalah wanita dan anak-anak, kata Pataki.

Wanita menangis di luar rumah mereka di Bucha, barat laut Kyiv, pada 2 April 2022, di mana walikota mengatakan 280 orang telah dikuburkan di kuburan massal dan kota itu dipenuhi dengan mayat. - Ukraina telah mendapatkan kembali kendali atas
Wanita menangis di luar rumah mereka di Bucha, barat laut Kyiv, pada 2 April 2022, di mana walikota mengatakan 280 orang telah dikuburkan di kuburan massal dan kota itu dipenuhi dengan mayat.  (AFP/RONALDO SCHEMIDT)

3,5 Juta Orang Mengungsi

Sebanyak 3,5 juta orang Ukraina telah menggunakan kereta api untuk meninggalkan rumah mereka.

Kereta Api Ukraina mengatakan kebanyakan orang pergi dari Kyiv, Kharkiv dan wilayah Donbas dan menuju ke Lviv dan Uzhorod, dua kota yang dekat dengan perbatasan di barat negara itu.

Hampir setengah juta orang menggunakan kereta api untuk bepergian ke luar negeri, dengan mayoritas pergi ke Przemyśl, Warsawa, dan Chełm di Polandia, tambah perusahaan itu.

Rute evakuasi asing juga diatur ke Slovakia, Hongaria, dan Republik Ceko.

Pasukan Rusia Tidak Dapat Dioperasikan

BERITA REKOMENDASI

Sekitar seperempat dari pasukan Rusia yang maju dalam invasi ke Ukraina secara efektif tidak dapat "dioperasikan", menurut pejabat Eropa, menyusul kerugian besar, logistik dan pemeliharaan yang buruk.

Rusia telah mengatur sekitar 120 Batalyon Tactical Groups (BTG), di sekitar Ukraina sebelum invasi.

Enam minggu setelah perang, sekitar 29 dari mereka sekarang tidak bertugas, kata pejabat itu.

Pasukan Rusia telah mencoba menggabungkan beberapa bagian BTG yang tersisa menjadi unit tempur yang koheren, menggunakan sisa dua atau tiga BTG untuk mencoba membuatnya, tambahnya.

Baca juga: Slovakia Kirim Bantuan Sistem Pertahanan Udara S-300 ke Ukraina

Baca juga: Sikapi Konflik Rusia-Ukraina, Indonesia Serukan ‘Setop Perang’ dalam Sidang Darurat Khusus PBB

Sebagai tambahan, berikut rangkuman invasi Rusia ke Ukraina per pukul 24.00 waktu Kyiv:

Zelensky Harapkan Tanggapan Tegas Global

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berjanji untuk meminta pertanggungjawaban semua orang di balik serangan rudal di stasiun kereta api di Kramatorsk, Ukraina timur.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas