Tiba di Bandara Haneda Tokyo Langsung Tes Saliva Corona, dan Hasil Tes PCR Indonesia Tidak Dilihat
Kedatangan di bandara Haneda Tokyo dari Indonesia hari ini dengan 357 penumpang Garuda GA874 menghabiskan waktu sedikitnya 2 jam sampai dengan ke luar
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kedatangan di bandara Haneda Tokyo dari Indonesia hari ini dengan 357 penumpang Garuda GA874 menghabiskan waktu sedikitnya 2 jam sampai dengan ke luar bandara.
Namun tiba di Jepang tes PCR Indonesia tidak dilihat petugas bandara.
Informasi ini mungkin bisa jadi pedoman persiapan bagi yang mau datang ke Jepang di masa mendatang.
Pesawat GA987 tepat jam 08:22 mendarat di bandara Haneda Tokyo Sabtu ini (9/4/2022).
Tribunnews.com ada di dalam pesawat tersebut.
Penumpang diminta mendengarkan dulu penjelasan pengisian formulir dua lembar dari pihak kementerian kesehatan.
Ada yang bahasa Inggris sehingga semestinya bisa dilakukan pengisian oleh WNI yang datang ke Jepang.
Ditanyakan juga apakah sudah memiliki QR Code yang telah didaftarkan ke kementerian kesehatan Jepang.
Di situlah kunci yang terpenting kalau mau cepat atau lambat ke luar dari bandara Haneda.
Kita bisa mempersiapkan dulu, mengisi dulu formulir dari kementerian kesehatan Jepang dari Indonesia sebenarnya. Lalu print out QR Code di bawa bersama paspor kita.
Cobalah isi form dan buatlah QR Code kita di situs ini:
https://arqs-qa.followup.mhlw.go.jp/#/
Apabila ini telah kita persiapkan dari Indonesia, mungkin bisa mengirit waktu 30 menit dan bisa ke luar dari bandara hanya 90 menit saja.
Masalahnya bagi para pendatang dari Indonesia ternyata belum menyiapkan QR Code tersebut sehingga barulah dibuat di bandara Haneda dan memakan waktu bisa 30 menit sendiri antri dan membuat QR Code tersebut.