Putin Tunjuk Komandan Baru untuk Pimpin Perang di Ukraina, AS: Demi Beri Kemajuan yang Nyata
Presiden Rusia Vladimir Putin menunjuk komandan baru untuk melanjutkan invasi ke Ukraina.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
Zelensky Harapkan Tanggapan Tegas Global
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky telah berjanji untuk meminta pertanggungjawaban semua orang di balik serangan rudal di stasiun kereta api di Kramatorsk, Ukraina timur.
Sedikitnya 50 orang, termasuk lima anak-anak, tewas di stasiun yang digunakan oleh warga sipil yang mencoba melarikan diri dari pertempuran, kata pejabat Ukraina, Jumat (8/4/2022).
Rusia Dituduh Lakukan Kejahatan Perang
Para pemimpin internasional termasuk Presiden Parlemen Eropa, Roberta Metsola mengatakan serangan rudal di Kramatorsk dan serangan lainnya terhadap warga sipil di Ukraina merupakan kejahatan perang.
Metsola mengatakan, serangan itu adalah kejahatan perang internasional yang dilakukan terhadap orang-orang berdaulat yang hanya berjuang untuk demokrasi dan untuk negara mereka.
Rusia Siap Serang Donbas
Gubernur militer wilayah Luhansk di Ukraina timur mengatakan, pasukan Rusia sedang mempersiapkan upaya "terobosan besar-besaran" di Donbas.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, beberapa pasukan Rusia yang telah ditarik dari Ukraina utara akan dipindahkan ke Ukraina timur untuk bertempur di Donbas.
Tetapi banyak dari pasukan tersebut akan membutuhkan tambahan yang signifikan sebelum siap untuk ditempatkan lebih jauh ke timur, dengan pemindahan massal dari utara kemungkinan akan memakan waktu setidaknya satu minggu.
Pejabat Ukraina telah mendesak penduduk beberapa kota di Donbas untuk mengungsi demi mengantisipasi potensi pertempuran sengit.
Rute Koridor Evakuasi
Militer Ukraina mengatakan sedang bekerja untuk menyesuaikan rute bagi warga sipil setelah serangan di Kramatorsk.
Serhii Haidai, gubernur militer wilayah Luhansk timur Ukraina, mengatakan serangan itu berarti perubahan sedang dilakukan pada rute.