Soal Invasi Rusia ke Ukraina, Vladimir Putin Ungkap Operasi Skala Penuh Tidak Dapat Dihindari
Vladimir Putin mengatakan operasi militer skala penuh di Ukraina tidak dapat dihindari dan berjanji tujuannya akan tercapai, Selasa (12/4/2022).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan operasi militer skala penuh di Ukraina tidak dapat dihindari dan berjanji tujuannya akan tercapai, Selasa (12/4/2022).
Dilansir Al Jazeera, komentar tersebut Putin sampaikan setelah dia terbang ke wilayah timur jauh Amur Rusia.
Di sana Putin bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
Kunjungan itu menandai perjalanan pertama Putin ke luar Moskow, sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.
Baca juga: Tentara Rusia Dilaporkan Rudapaksa Puluhan Perempuan Muda Ukraina di Ruang Bawah Tanah
Baca juga: Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Aman dari Gejolak Rusia-Ukraina
Putin dan Lukashenko mengunjungi Kosmodrom Vostochny untuk menandai Hari Kosmonotika tahunan Rusia, memperingati penerbangan luar angkasa berawak pertama yang dibuat pada tahun 1961 oleh kosmonot Soviet Rusia Yuri Gagarin.
Mereka juga djadwalkan untuk memeriksa pelabuhan antariksa dan bertemu dengan staf, dan memberikan konferensi pers bersama pada hari Selasa.
Sebut Ukraina berubah jadi jembatan anti-Rusia
Berbicara di fasilitas peluncuran ruang angkasa Vostochny, Putin menuduh bahwa Ukraina telah berubah menjadi "jembatan anti-Rusia" di mana "kecambah nasionalisme dan neo-Nazisme sedang dibudidayakan".
“Generasi baru nasionalis Ukraina ini berselisih dengan Rusia. Anda lihat bagaimana ideologi Nazi menjadi fakta kehidupan di Ukraina,” bantahnya.
Ukraina dan sekutu Baratnya telah menolak klaim tersebut sebagai kedok agresi.
Baca juga: UPDATE 11 Peristiwa Perang Rusia-Ukraina, Putin Sebut Ukraina Menyimpang dari Kesepakatan
Baca juga: AS Siap Kirim Senjata ke Ukraina Senilai Rp10,7 Triliun, Termasuk Rudal Anti-pesawat
Melindungi orang-orang di daerah Ukraina timur
Putin menegaskan kembali klaimnya bahwa "operasi militer khusus" Rusia bertujuan untuk melindungi orang-orang di daerah-daerah di Ukraina timur yang dikendalikan oleh pemberontak yang didukung Moskow.
Dia menambahkan bahwa kampanye itu juga bertujuan untuk "memastikan keamanan Rusia sendiri".
Putin berpendapat bahwa "kami tidak punya pilihan lain" dan mengatakan bahwa "tidak ada keraguan bahwa kami akan mencapai tujuan kami".
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.