Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Invasi Rusia ke Ukraina, Vladimir Putin Ungkap Operasi Skala Penuh Tidak Dapat Dihindari

Vladimir Putin mengatakan operasi militer skala penuh di Ukraina tidak dapat dihindari dan berjanji tujuannya akan tercapai, Selasa (12/4/2022).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
zoom-in Soal Invasi Rusia ke Ukraina, Vladimir Putin Ungkap Operasi Skala Penuh Tidak Dapat Dihindari
AFP/RAMIL SITDIKOV
Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Ramil SITDIKOV/POOL/AFP) *** Local Caption *** Vladimir Putin Menghadiri Perayaan 8 Tahun Rusia Merebut Krimea 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan operasi militer skala penuh di Ukraina tidak dapat dihindari dan berjanji tujuannya akan tercapai, Selasa (12/4/2022).

Dilansir Al Jazeera, komentar tersebut Putin sampaikan setelah dia terbang ke wilayah timur jauh Amur Rusia.

Di sana Putin bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

Kunjungan itu menandai perjalanan pertama Putin ke luar Moskow, sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.

Baca juga: Tentara Rusia Dilaporkan Rudapaksa Puluhan Perempuan Muda Ukraina di Ruang Bawah Tanah

Baca juga: Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Aman dari Gejolak Rusia-Ukraina 

Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan para pemenang hadiah budaya negara melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 25 Maret 2022. Presiden Putin pada 25 Maret mengecam Barat karena mendiskriminasi budaya Rusia, dengan mengatakan hal itu seperti upacara pembakaran buku oleh pendukung Nazi pada tahun 1930-an.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan para pemenang hadiah budaya negara melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 25 Maret 2022. Presiden Putin pada 25 Maret mengecam Barat karena mendiskriminasi budaya Rusia, dengan mengatakan hal itu seperti upacara pembakaran buku oleh pendukung Nazi pada tahun 1930-an. (Mikhail KLIMENTYEV / SPUTNIK / AFP)

Putin dan Lukashenko mengunjungi Kosmodrom Vostochny untuk menandai Hari Kosmonotika tahunan Rusia, memperingati penerbangan luar angkasa berawak pertama yang dibuat pada tahun 1961 oleh kosmonot Soviet Rusia Yuri Gagarin.

Mereka juga djadwalkan untuk memeriksa pelabuhan antariksa dan bertemu dengan staf, dan memberikan konferensi pers bersama pada hari Selasa.

Sebut Ukraina berubah jadi jembatan anti-Rusia

Berita Rekomendasi

Berbicara di fasilitas peluncuran ruang angkasa Vostochny, Putin menuduh bahwa Ukraina telah berubah menjadi "jembatan anti-Rusia" di mana "kecambah nasionalisme dan neo-Nazisme sedang dibudidayakan".

“Generasi baru nasionalis Ukraina ini berselisih dengan Rusia. Anda lihat bagaimana ideologi Nazi menjadi fakta kehidupan di Ukraina,” bantahnya.

Ukraina dan sekutu Baratnya telah menolak klaim tersebut sebagai kedok agresi.

Baca juga: UPDATE 11 Peristiwa Perang Rusia-Ukraina, Putin Sebut Ukraina Menyimpang dari Kesepakatan

Baca juga: AS Siap Kirim Senjata ke Ukraina Senilai Rp10,7 Triliun, Termasuk Rudal Anti-pesawat

Alexander Lukashenko
Alexander Lukashenko (Sky News)

Melindungi orang-orang di daerah Ukraina timur

Putin menegaskan kembali klaimnya bahwa "operasi militer khusus" Rusia bertujuan untuk melindungi orang-orang di daerah-daerah di Ukraina timur yang dikendalikan oleh pemberontak yang didukung Moskow.

Dia menambahkan bahwa kampanye itu juga bertujuan untuk "memastikan keamanan Rusia sendiri".

Putin berpendapat bahwa "kami tidak punya pilihan lain" dan mengatakan bahwa "tidak ada keraguan bahwa kami akan mencapai tujuan kami".

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas